AMBON, Siwalimanews – Bersama salah satu petani binaan Lantamal IX Ambon di Dusun Karang-Karang, Desa Poka, Aspotmar Kasal Mayjen Nur Alamsyah bersama Danlantamal IX Brigjen Said Latuconsina melaksanakan panen raya jagung, Jumat (3/6).

Panen raya yang juga turut diikuti Ketua Cabang 6 Gabungan Jalasenastri Mabesal, Ny Ayu Alamsyah serta Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III, Ny Widya Said Latuconsina.

Aspotmar Kasal dalam arahannya mengatakan, Komandan AL sudah memerintahkan melaksanakan ketahanan pangan, baik di laut, pesisir dan tempat-tempat yang memungkinkan, dan ini yang disiapkan oleh Danlantamal Ambon, yaitu memanfaatkan lahan tidur.

“Disini lahan AL ada sekitar 50 hektar dan baru 5 hektar mulai dimanfaatkan, diharapkan akan berguna bagi masyarakat sekitar. Kenapa jagung, jadi setelah dilihat oleh Danlantamal dan jajarannya, yang paling cocok disini itu jagung,” ujarnya.

Selain itu kata Aspotmar, pembinaan potensi maritim sesuai perintah Komandan AL, untuk pembinaan kegiatan pangan dalam rangka membantu mengatasi kesulitan masyarakat disekitarnya dalam hal pangan.

Baca Juga: Warga Dobo Serbu Operasi Pasar Minyak Goreng Curah

“AL sudah membuat program kampung bahari nusantara yang klasternya ekonomi, dan ini yang sedang dikerjakan oleh Lantamal Ambon. Saya berterimakasih apa yang dibuat, semoga apa yang dibuat ini bisa memberikan nilai lebih bagi masyarakat sekitar untuk ketahanan pangan,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Maluku Habiba Saimima mengatakan, tanaman pangan yang dilaksanakan saat ini, tentunya merupakan langka strategis dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan masyarakat, sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan lahan yang tersedia.

Gubernur juga memberikan apresiasi bagi Danlantamal Ambon yang telah menginisiasi program penanaman komuditas tanaman pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan masyarakat di Maluku, menindaklanjuti kebijakan Kasal dalam pembinaan potensi maritim dengan memanfaatkan potensi dari komuditas yang ada di daerah.

“Yang berikut dan yang paling membanggakan, program ini langsung melibatkan petani lokal yang tentunya itu akan membangun kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada disekitar dengan menanam komuditas pangan pokok unggulan dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pangan pokok untuk mencegah terjadinya kerentangan pangan akibat pemanasan global maupun permaslahan pertanian lainnya,” tandasnya.

Selaku pemda, pihaknya juga berharap, agar program ini dapat dikembabangkan diseluruh wilayah Maluku dan menjadi rool model bagi instansi lain untuk turut serta mewujudkan ketahanan pangan di Maluku.

Untuk diketahui, selain melaksanakan panen raya jagung, juga dilakukan penanaman kembali bibit jagung di areal yang sama. Pada kesempatan itu, Lantamal IX Ambon juga menyerahkan bantuan berupa sembako bagi para petani binaan, sekaligus menyerahkan bantuan alat pertanian. (Mg-1)