AMBON, Siwalimanews – Alat membakar sampah rumah sakit atau limbah rumah sakit di RSUD dr. Haulussy rusak, jumlah sampah masih terus bertambah.

Menangani masalah tersebut, Pemprov Maluku berencana mengirim sampah medis itu ke salah satu perusahanan di Surabaya untuk dihancurkan.

“Jadi kita sudah siapkan konteiner untuk mengirim sampah limbah rumah sakit ke Surabaya,” jelas Sekda Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Selasa (31/3).

Ia menjelaskan, perusahan yang akan menerima limbah rumah sakit dari Maluku memang khusus menangani limbah berbahaya.

“Perusahaan ini memang khusus untuk menghancurkan limbah rumah sakit, karena tidak mungkin limbah kita bakar di tempat sampah biasa,” jelas sekda.

Baca Juga: Dishub Koordinasi BPBD Semprot Disinfektan Speedboat

Apalagi kata sekda, sampah rumah sakit yang dikirim ini, ada bekas penanganan pasien dengan status terkonfirmasi atau pasien 01. Dan alat pembakar sampah milik rumah sakit saat ini sedang rusak sehingga, harus di kirim ke perusahaan di Surabaya agar dihancurkan.

“Mereka punya teknologi untuk menghancurkan sampah medis, sehingga sampah rumah sakit akan kita kirim kesana,” ujarnya.

Sekda juga tidak menjelaskan berapa banyak sampah medis miliki RSUD dr. Haulussy yang akan di kirim ke Surabaya menggunakan kapal laut untuk dihancurkan.

Informasi yang diterima Siwalima di Kantor Gubernur Maluku, kontainer yang disiapkan merupakan kontainer dengan ukuran 40ft.

Pemprov Maluku kini sementara mengurusi dokumen angkut serta dokumen lainnya agar limba medis ini bisa sampai ke Surabaya. (S-39)