AMBON, Siwalimanews – Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon Jhonny Mainake mengaku, aksi pemalangan jalan yang dilakukan oleh warga Dusun Amaori merupakan bagian dari kritikan kepada Pemerintah Kota Ambon.

Menurutnya, apa yang disampaikan warga Amaori ini bersifat kolektif. Persoalan ini bukan untuk satu dua orang, namun untuk kepentingan banyak orang.

“Memang seharusnya Pemkot Ambon sikapi masalah ini. Namun saat ini APBD sudah disahkan kemarin, sehingga tidak mungkin ada anggaran untuk perbaikan jalan itu,” tandas Mainake kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (30/9).

Sementara menyangkut dengan dapat menggunakan alasan keadaan darurat juga kata Mainake, akan dilihat lagi kriteria-kriterianya, namun demikian janjinya, Fraksi Nasdem akan mendorong pemkot untuk memperhatikan perbaikan jalan di Dusun Amori yang mengalami kerusakan.

Untuk itu, keluhan masyarakat Amaori ini tentunya akan tetap diperjuangkan dalam APBD murni tahun 2022 mendatang.

“Saya juga berharap, Komisi III bisa memasukan anggaran perbaikan jalan ini sesuai keluhan masyarakat dalam APBD murni 2022,” tandasnya.

Dengan demikian jika anggaran perbakan jalan ini sudah dimasukkan, maka tentunya masyarakat di Dusun Amaori ini bisa mendapatkan kenyamanan saat melintasi jalan tersebut. (S-51)