AMBON, Siwalimanews – Vaksinasi yang diwacanakan akan dilaksanakan di mall dan gerai moderen di Kota Ambon, akan dilaksanakan setelah selebrasi vaksinasi massal yang dilaksanakan Pemkot Ambon dan BIN Daerah yang dijadwalkan selesai 14 Oktober mendatang.

“Untuk yang supermarket dan sebagainya akan kita lakukan setelah vaksinasi massal yang sementara dilakukan di Tribun Lapangan Merdeka,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Kota Ambon,Joe Adriaansz, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Sabtu (9/10).

Adriaansz mengatakan, sementara ini pihaknya masih berfokus pada Selebrasi vaksinasi massal yang sementara ini dilaksanakan di Tribun Lapangan Merdeka.

Dikatakan, meski berfokus pada hal tersebut. Pihaknya, dalam hal ini satgas sementara melakukan pendataan kepada mall-mall serta gerai moderen dan supermarket yang ada di kota ini, untuk mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi di tempat-tempat tersebut.

“Teman-teman, di dinas kesehatan sedang melakukan persiapan untuk melakukan hal itu. Karena kita tahu sendiri mall ini cukup banyak untuk dilaksanakan vaksinasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Ambon Serbu Vaksinasi Presisi

Namun, lanjutnya untuk sementara ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik mall bagi warga Kota Ambon yang berkunjung dan belum melakukan vaksinasi diharapkan pihak mall dapat mengarahkan untuk mengikuti vaksinasi Di Tribun Lapangan Merdeka.

Seperti yang berjalan sebelumnya, selain dikawasan itu, Pemkot akan menggelar vaksinasi di mall hingga swalayan moderen di Ambon. “Kita juga kan menjemput bola dengan melakukan vaksinasi di sejumlah pusat-pusat perekonomian dan perdagangan seperti di MCM, ACC, Amplas, Planet 2000, kemudian gerai mo­-deren seperti Indomaret, Alfamaret dan sebagainya,” ujarnya.

Walikota Richard Louhenapessy, menjelaskan, saat vaksinasi di mall dan swalayan, Pemkot juga mengatur agar setiap pengunjung dapat menunjukkan aplikasi PeduliLindungi. “Jadi kita akan atur semua, kita akan pakai pola aplikasi PeduliLindungi jadi setiap orang yang masuk ke mall dan gerai-gerai perbelanjaan harus menunjukkan dia punya aplikasi PeduliLindungi,” katanya. (S-52)