AMBON, Siwalimanews – Dinas Kesehatan Kota Ambon mencatat selama tahun 2021 ditemukan sebanyak 81 orang yang terjangkit kasus Human Immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency syndrome (AIDS) dan enam diantaranya sudah meninggal dunia.

“81 kasus tersebut, 65 diantaranya kasus HIV dan 16 orang tertular kasus AIDS. Totalnya menjadi 81 kasus. Dan dari 81 kasus itu enam orang telah dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Kadis Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada Siwalima, Senin (6/12).

Pelupessy mengatakan, 81 kasus tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2020 tercatat mencapai 149 kasus HIV dan AIDS 24 kasus sehingga total 174 kasus.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu,  jumlah kasus tahun ini mengalami penurunan. Sebab, di tahun kemarin kasus HIV berjumlah 149, sedangkan AIDS 24. Sehingga totalnya 174 kasus,” sebut Pelupessy.

Pelupessy menjelaskan, kasus HIV-AIDS seperti fenomena gunung es. Karena ketika mendapatkan seseorang terjangkit, tetapi masih banyak yang tersembunyi.

Baca Juga: DPRD Minta Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Natal

“Kasus HIV AIDS seperti fenomena gunung es. Ketika ada kasus yang didapat, masih banyak yang tersembunyi, “ ujarnya.

Dinas Kesehatan Kota Ambon, sambung Pelupessy, memberikan obat ketika ditemukan pasien terjangkit HIV, agar tidak sampai terjerumus ke virus AIDS.

“Ketika didapat lebih dini dan diobati pasien HIV tidak jatuh kedalam AIDS, “ ujarnya.

Mantan Kepala Puskesmas Rijali Kota Ambon ini menghimbau masyarakat, untuk  bisa memeriksa kesehatanguna mengetahui apakah ada penyakit HIV-AIDS atau tidak. Ini untuk kebaikan bersama.

“Masyarakat dihimbau untuk bisa memeriksakan kesehatan lebih dini untuk mengetahui status kesehatannya. Semoga stigmatisasi terhadap ODHA juga bisa diminimalisir, “ tuturnya. (S-52)