AMBON, Siwalimanews –  Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias mengatakan, proses pengangkutan hewan kurban menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 9 Juli mendatang akan difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubu­ng­an Laut.

Hal ini disebabkan karena banyak­nya keluhan dari masyarakat dibe­berapa wilayah terkat kurangnya hewan kurban baik sapi, kerbau maupun kambing, dikarenakan tidak adanya kapal pengangkut.

Berdasarkan keluhan ini, maka pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan melalu Direktorat Jenderal Perhubungan laut dan telah direspon.

“Jadi memang menjelang Idul Adha ini, ada beberapa daerah yang mengeluh tentang kekurangan hewan kurban karena tidak ada kapal yang siap untuk angkut. Namun itu semua telah direspon dan saat ini hewan-hewan kurban ini sementara diangkut,” ungkap Yermias.

Langkah yang dilakukan Dirjen Perhubungan Laut kata Yermias, merupakan satu terobosan guna mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat, khususnya para peternak, baik itu di Kabupaten Maluku Barat Daya maupun Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Baca Juga: Wagub Harap Jemaat Pniel Siaputih Tingkatkan kualitas Pelayanan

Saat ini di Indonesia, hanya terdapat enam kapal yang diperintukan khusus bagi pengangkutan hewan, tetapi tidak ada trayek yang menyinggahi pelabuhan-pelabuhan di Maluku.

“Jadi saat ini KM Pesona telah mengangkut hewan kurban dari Kisar, Romang, Leti, Moa Lakor menuju Tepa untuk mengangkut sapi, dan se­lanjutnya menuju Marsela mengakut kambing kemudian ke Saumlaki dan ke Tual, tapi karena cuaca buruk, jadi masih tertahan di Saumlaki,” bebernya.

Yermias berharap, dengan adanya kebijakan Ditjen Perhubungan Laut ini dapat mengatasi permasalah ketersediaan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha di bulan Juli mendatang. (S-20)