AMBON, Siwalimanews – Wakil Walikota Ambon, Syarief Hadler meminta, warga Rutong, Kecamatan Kecamatan Leitimur Selatan untuk terus melestarikan  nilai-nilai budaya, demi mewujudkan Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius.

Hal ini disampaikan Wawali dalam sambutannya meresmikan Baileo Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Selasa (17/9).

“Saya sungguh berharap peresmian baileo negeri Rutong ini, akan menjadi momentum yang berharga bagi seluruh masyarakat Kota Ambon, secara khusus masyarakat negeri Rutong, agar terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai kehidupan yang berbudaya, demi mewujudkan Kota Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius,”tuturnya.

Dikatakan, baileo sebagai salah satu khazanah budaya masyarakat Maluku dibidang arsitektur, memiliki tiga dimensi makna yang penting yakni, dimensi pemerintahan, baileo merupakan tempat dimana raja dan saniri negeri berkumpul guna membicarakan hal-hal yang penting, terkait dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat negeri, serta untuk bermusyawarah mencapai mufakat.

Dimensi adat, yakni baileo merupakan tempat penyimpanan benda-benda peninggalan sejarah, benda-benda adat, dan tempat berlangsungnya upacara-upacara adat yang dilaksanakan oleh masyarakat negeri.

Baca Juga: Manajemen Pastikan Air di Citraland Layak Dikonsumsi

Serta dimensi religi yakni, berkaitan dengan kepercayaan masyarakat dimasa lampau, sebagai bentuk penghormatan terhadap roh nenek moyang yang dipercaya memberikan pengaruh, serta perlindungan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Peresmian baileo Negeri Rutong ini, sudah seharusnya disambut dengan penuh sukacita, baik oleh masyarakat sebagai bagian dari pembentukan dan penguatan identitas negeri adat, namun juga oleh pemerintah dan warga Kota Ambon sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan dan memajukan nilai-nilai budaya sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi,” katanya.

Proses pembangunan Baileo Negeri Rutong, lanjutnya, dilakukan dalam semangat gotong royong dan masohi yang tinggi. Dalam bingkai nilai-nilai kearifan lokal, yang saat ini sudah banyak tergerus modernisasi dan kemajuan teknologi.

Selain itu, peresmian baileo Negeri Rutong ini, juga merupakan sebuah bentuk komitmen bersama, untuk dapat mewujudkan perubahan di Negeri Rutong, dalam proses pemilihan pemimpin negeri yang definitif, sesuai ketentuan yang berlaku sehingga roda pemerintahan di Negeri Rutong, sebagai salah satu negeri adat dalam lingkup administratif Kota Ambon, dapat berjalan sebagaimana semestinya.

“Kami terus mendorong dan menjamin agar suksesi kepemimpinan di negeri adat, dapat berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa adanya inventarisir, demi menghasilkan kepemimpinan yang berkualitas yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat negeri,” tuturnya. (S-40)