AMBON, Siwalimanews – Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury meminta seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita tidak benar atau hoax yang beredar didunia maya akhir-akhir ini, yang sengaja disebarkan oknum-oknum tertentu.

Permintaan ini disampaikan Wattimury kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (27/1) menyikapi bentrokan antar warga Desa Kariuw dan Dusun Ori, Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang terjadi sejak, Selasa (25/1) hingga Rabu (26/1).

“Selaku pimpinan DPRD saya meminta dan mengajak semua elemen masyarakat yang ada di Maluku untuk terprovokasi dengan berita-berita hoax yang beredar luas dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan ingin merusak kedamaian di Maluku,” himbau Wattimury.

Menurutnya, masyarakat Maluku harus senantiasa menciptakan suasana damai di antara basudara dalam semangat pela gandong, saling membantu satu sama lain, menjaga dalam kebersamaan karena Maluku adalah laboratorium perdamaian.

Terhadap situasi gangguan kamtibmas yang terjadi di dua negeri, pihaknya telah menggelar rapat secara internal sekaligus meminta adanya koordinasi antara pemda dan aparat keamanan.

Baca Juga: Komisi II Bakal Panggil Pertamina Bahas Tumpahan BBM

”Kami sudah bertemu dengan Wakapolda, dan membicarakan berbagai hal untuk membantu, agar masyarakat Kariu bisa kembali seperti sediakala, dan bagaimana kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” ujar Wattimury.

Bahkan Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie juga sudah melakukan koordinasi dengan OPD teknis terkait, beserta tokoh lintas agama, guna meredam trauma yang dirasakan warga terdampak.

Karena itu, Wattimury berharap permasalahan yang terjadi dapat segera selesai dan perdamaian dapat dijaga dan dirawat kembali. (S-50)