BULA, Siwalimanews – Ribuan warga dari sejumlah negeri di Kabupaten Seram Bagian Timur, sudah berkomitmen untuk menangkan pasangan Abdul Mukti Keliobas dan Idris Rumalutur sebagai Bupati dan Wakil Bupati SBT periode 2020-2025.

Komitmen itu disampaikan oleh kelompok yang menamakan dirinya sebagai warga Seram Timur Raya ini, dikarenakan mereka mempunya keinginan kuat agar ada keterwakilan dari anak negeri adat di pemerintahan SBT.

“Ini periode terakhir Pak Mukti, jadi kami sudah berkomitmen untuk menangkan paslon ADIL di Seram Timur Raya, agar kesempatan selanjutnya setelah pemerintahan ADIL, maka Seram Timur Raya akan dapat peluang untuk calon bupati mendatang,” ungkap warga di setiap kampanye paslon ADIL di Geser, Urung, Ainena, Guli-Guli dan Bugisinis yang digelar, Selasa (1/12) siang hingga malam hari.

Calon Bupati Abdul Mukti Keliobas dalam kampanye di setiap negeri berjanji akan akan mendukung tokoh Seram Timur Raya di pilkada lima tahun setelah periodenya yang kedua kali.

“Untuk itu saya minta para pendukung saya untuk memilih dengan hati yang bersih dan jaga hubungan silaturahmi antar sesama warga SBT,” pinta Mukti.

Baca Juga: Mukti Disambut Ribuan Pendukungnya di Gorom

Menurutnya, jika memilih paslon ADIL dengan hati yang tidak bersih, maka jangan memilih karena dirinya sangat meyakini kemenangan akan menghampirinya dengan upaya dan usaha yang selama ini dilaksanakan bersama tim pemenang, tim pendukung, simpatisan, relawan dan parpol pengusung dan parpol pendukung.

Mukti juga membeberkan program prioritasnya jika terpilih nanti diantaranya, birokrasi yang bersih dan murni dengan konsep satu OPD satu inovasi, serta memangkas birokrasi yang malas, masah bodoh dan apatis agar bisa diterima oleh semua orang.

“Selain itu saya juga akan meningkatan mutu pendidikan dengan pelayanan publik yang efektif. Meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat SBT baik dari tenaga medis maupun peningkatan infrastruktur rumah sakit sampai ditingkat puskesmas pembantu,” ujar Mukti.

Untuk menggenjot pendapatan asli daerah, ia akan lebih fokus pada sektor perikanan, karena SBT miliki laut yang lebih luas dengan potensi laut yang memadai dibandingkan dengan kawasan di daratan.

Mukti juga menepis isu yang beredar belakangan ini tentang kegagalan pemerintahan. Untuk itu jika ada yang sampaikan pemerintahan saat ini gagal, maka, wakil bupati saat ini harus segera sampaikan ke publik untuk mundur dari pemerintahan MUFAKAT yang mereka jalankan saat ini.

“Jika dalam satu pemerintahan tidak mendukung kemajuan daerah, maka perlu dipertanyakan keikhlasannya dalam membangun daerah tercinta ini,” ujarnya.

Jika dikatakan tidak diberi kewenangan, maka yang bersangkutan tak perlu menggunakan fasilitas negara. Namun nyatanya, fasilitas pemerintahan digunakan oleh yang bersangkutan.

Untuk itu, cerita dan wacana tidak baik yang disampaikan oleh Wakil Bupati, maka itu perlu dipertanyakan. Jika tidak dipertanyakan, maka sang wakil akan jadi kebiasaan sebagai pemimpin yang telah membohongi publik.

“Adapun capaian program selama saya pimpin SBT 5 tahun terakhir yakni terjadinya peningkatan PAD yang mencapai Rp 39 miliar/tahun dari sebelumnya berkisar Rp 20 miliar/tahun. Selain itu peningkatan jaringan telepon juga telah dibangun 49 tower,” bebernya.

Dari sisi Indeks Pembangunan Manusia  (IPM) pemerintahan saat ini melaju mencapai 62 persen, terjadi penurunan angka pengangguran yang saat ini melaju di Maluku.

Kemudian, pendapatan rata-rata penduduk atau disebut dengan PDRB perkapita mulai dari tahun 2014-2018 semakin melaju dengan angka saat ini mencapai 10,17 persen dibandingkan lima tahun lalu.

“Untuk indeks pembangunan desa (IPD) dalam lima tahun terakhir, rata-rata 40,80 poin ditahun 2014, kemudian alami kenaikan jadi 47,23 poin. Artinya setiap dimensi dalam IPD itu alami peningkatan dari sisi pelayanan dasar, infrastruktur, aksesibilitas transportasi, layanan umum dan penyelenggaraan pemerintahan,” tuturnya.

Untuk pebangunan akses jalan kata Mukti, telah dilakukan pembangunan mulai dari peningkatan jalan Bula – Werinama, Bula – Air Nanang, Pembangunan Jalan Kesui, Teor, Amarsekaru dan jalan lintas Pulau Gorom.

Pada pengelolaan anggaran daerah, juga telah memperoleh predikat wajar dengan pengecualianpun (WDP) dan dalam upaya untuk memperoleh wajar tanpa pengecualian (WTP).

“Sementara di pemerintahan Abdullah Vanath mendapat disclaimer atau tidak dapat penilaian dari BPK terhadap pengelola keuangan daerah, ucapnya.

Untuk itu tegas Mukti, jika paslon ADIL terpilih nanti, akan fokus terhadap sektor perikanan serta mengutamakan kesehatan dan pendidikan.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenang PasloN ADIL Agil Rumakat dalam kampanyenya mengatakan, saatnya orang Seram Timur Raya mulai bangkit memegang kepemimpinan wakil bupati dan maju selangkah untuk hadir sebagai calon bupati periode akan datang setelah periode di tahun 2020 nanti.

Warga Seram Timur miliki semangat yang tinggi untuk memimpin kabupaten setelah Abdullah Vanath, dan Mukti Keliobas nanti. Untuk itu, Rumakat Mengajak semua Masyarakat Seram Timur Raya untuk mendukung Paslon ADIL.

“Saya harap kepada seluruh masyarakat Seram Timur Raya untuk mendukung Paslon ADIL, agar setelah periode mukti, maka periode selanjutnya akan lahir bupati dari Seram Timur, sebagaimana kita ketahui bahwa Abdullah Vanath dua periode mempin SBT, dan saat ini harus Abdul Mukti Keliobas dua periode, agar kedepan peluang warga Seram Timur Raya memimpin SBT,” cetusnya. (S-47)