AMBON, Siwalimanews – Ditargetkan 20 ribu warga Kabupaten Seram Bagian Timur akan mendapatkan vaksinasi gratis bantuan dari kementerian BUMN melalui PT Kimia Farma Diagnostika.

Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten SBT direncanakan berlangsung pada 16 sampai dengan 17 Desember. Dalam kegiatan itu 20 ribu Vaksin jenis Sinovac disediakan dengan targer partsipasi 20 ribu warga SBT. “30 sampai 50 ribu vaksin menjadi target kita, namun ada pembatasan aturan kita bawa 20 ribu dengan harapan bisa terus bertambah secara bertahap sesuai animo masyarakat,” tandasnya.

Tak hanya di SBT PT Kimia Farma juga menargetkan seluruh kabupaten kota yang ada di Maluku, hanya saja kordinasi pasti beru diberikan oleh Pemda SBT melalui bupati.

“Kita koordinasi dan jalin kerja sama dengan pemda dan di respon oleh bupati SBT, tidak menutup kemungkinan di kabupaten lain tergantung respon dari pemdanya, karena kita perlu sesuaikan dengan jumlah atau target masyarakat yang akan divaksin sebelum menyalurkan vaksin, karena kendalanya ditempat penyimpanan,” pungkasnya.

Dirinya juga mengaku Maluku dipilih sebagai salah satu provinsi yang mendapat bantuan vaksinasi massal gratis, karenakan Maluku merupakan wilayag dengan tingkat vaksinasi paling rendah secara nasional.

Baca Juga: Pasar Yotowawa Diresmikan

Untuk itu PT Kimia Farma menjadi perpanjangan tangan Kementerian BUMN untuk meningkatkan partisipasi vaksinasi di Maluku guna mencapai target nasional.

“Kami diamanahi Menteri BUMN, untuk percepatan vaksin didaerah yang pencapaian rendah dan kita putuskan di Maluku karena di Maluku tingkat capaian vaksinasi Maluku jauh tertinggal,” jelas Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Ardhy Nugrahanto, dalam keterangan persnya di Ambon Rabu (15/12).

Nugrahanto berharap adanya bantuan vaksin ini Maluku dapat keluar dari predikat tingkat capaian paling rendah. (S-47)