DOBO, Siwalimanews – Masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru diimbau waspada banjir rob akibat dampak fenomena Super New Moon yang dikeluarkan BMKG.

Himbauan dikeluarkan Pemkab Aru melalui BPBD Kabupaten Kepulauan Aru.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aru, Berthy Imuly mengatakan, dengan adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee atau (Jarak terdekat bulan ke bumi) yang berpotensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum atau mengalami Banjir Pesisir (ROB) diprediksi terjadi rentang waktu tanggal 21-24 Januari 2023 salah satunya di wilayah Pesisir Kepulauan Aru.

“Untuk itu bagi masyarakat yang berada di pesisir pantai dihimbau, untuk waspada akan adanya fenomena banjir ROB sehingga masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap meningkatnya air laut khususnya yang tinggal di pesisir pantai, jika cuaca tidak memungkinkan agar tidak melaut,” ungkap Imuly, ketika dikonfirmasi Siwalima, di ruang kerjanya, Jumat (20/1).

Selanjutnya, bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalan dari desa atau kecamatan ke kota/kabupaten maupun sebaliknya, agar memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan, kemudian kepada orang tua agar lebih mengawasi anak untuk tidak bermain di pesisir pantai.

Baca Juga: Pukulan Telak bagi MI-Orno di Akhir Jabatan, Orang Miskin Bertambah

Diharapkan, agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada setiap saat serta bangun kerja sama seluruh masyarakat sela­-ma peringatan dini berlangsung.

Sementara itu, kepala stasiun geofisika Saumlaki, George F.A.Muabuay menghimbau agar masyarakat tidak panik, karena namanya potensi bisa jadi, bisa juga tidak, sehingga masyarakat harus waspada.

Ia juga meminta agar masya­rakat hanya mempercayakan informasi yang resmi hanya dikeluarkan pihak BMKG sehingga masyarakat tidak perlu panik ketika mendapat informasi dari pihak lain yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Ada aplikasi mobile BMKG yang dapat diupdate setiap saat untuk mengetahui perkemba­ngan dan informasi terkait hal tersebut,” pintanya. (S-11)