AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Selasa (1/9) melantik Gunter de Soysa sebagai Raja Negeri Nusaniwe periode 2020-2026.

Walikota dalam sambutannya mengatakan, peran dan tugas tanggung jawab seorang raja sangat penting, baik selaku kepala pemerintahan maupun sebagai kepala adat yang ada di suatu negeri.

Oleh karena itu seorang raja definitif, walikota mengharapkan, Raja Negeri Nusaniwe dapat mengelola pemerintahan dengan baik.

“Pelantikan dilaksanakan Raja Negeri Nusaniwe yang telah berproses cukup lama, Pemkot Ambon mempedomani semua kebijakan-kebijakan penyelenggara pemerintah berdasarkan perda, terutama perda yang memproteksi kearifan lokal,” kata walikota.

Menurutnya, di Kota Ambon miliki 22 negeri adat dan tiga teritorial diantaranya, lurah yang diangkat dan diberhentikan oleh walikota, kepala desa yang dipilih oleh masyarakat dan dilantik oleh walikota serta raja adalah semua representasi dari komunitas ada yang ada Kota Ambon.

Baca Juga: Distribusi Dana Gempa akan Dilakukan Sesuai Juklak

Walikota berharap, bagi negeri yang sampai sekarang belum ada kesepakatan idealnya harus ada penyelesaian secara yuridis di PTUN,  agar tidak menggangu proses selanjutnya, dengan harapan seluruh kepentingan masyarakat dapat berjalan secara baik

Proses pelantikan dihadiri  oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), keluarga, saksi serta rohaniawan. Proses pelantikan itu juga berjalan sesuai protokoler kesehatan.

Sebelumnya Gunter de Soysa dilantik secara adat pada pagi hari pukul 07.00 WIT di Baileo Negeri Nusaniwe Sipaton Dusun Erie yang dihadiri masyarakat negeri Hitu (gandong) dan masyarakat Galala/Hative Kecil (Pela), Kepala Soa Antoun Latu, Soa Antoun Arong, Soa Totoiang dan Soa Totoaron.

Ketua Badan Saniri Ne­geri, Max Haulussy bersama Badan Saniri Lengkap Nusaniwe, Kapolsek Nusaniwe Iptu Vergie Syahailatua, Danramil Nusaniwe Lettu Inf Hamlek Lumamuly, Penjabat Negeri Nusaniwe Arthur Solsolay, Ketua Majelis Jemaat     Dusun Erie Pendeta D Haulussy, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Negeri Nusaniwe. (Mg-6)