AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon Richad Louhenapessy memastikan revitalisasi Pasar Mardika mulai dikerjakan pada bulan April mendatang yang diawali dengan proses tender.

“Tahapan revitalisasi pasar ini akan dimulai dengan proses tender yang akan dilakukan pada bulan April nanti,” ungkap walikota kepada Siwalima di Balai Kota, Selasa (10/3).

Untuk mempersiapkan semua itu, kata walikota, dalam waktu dekat ini, pemkot akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang beraktivitas di pasar ini terkait dengan proses pemindahan pasar untuk sementara.

“Sosialisasi ini akan dilakukan oleh dinas-dinas terkait kepada para pedagang sebelum dimulainya pelaksanaan revitalisasi,” ucap walikota.

Sebelumnya diberitakan, ratusan pedagang yang akan direlokasi dari Pasar Mardika mendatangi DPRD Kota Ambon, Selasa (3/3) menyampaikan keluhan terkait dengan revitalisasi pasar tersebut.

Baca Juga: Dinkes Aru Screening Penumpang

Sebanyak 599 pedagang yang menempati lantai I dan II Gedung Putih Pasar Mardika ini meminta, kebijakan Pemkot Ambon agar tidak memisahkan mereka, namun mencari lokasi yang tepat bagi mereka.

Prinsipnya ratusan pedagang ini mendukung pelaksanaan revitali­sasi Pasar Mardika dan bersedia direlokasi ke sejumlah pasar yang sudah disiapkan Pemkot Ambon, namun  mereka juga minta agar pemkot menyediakan lahan di eks Taman Victoria untuk mereka tempati.

“Kami prinsipnya menerima direlokasi tetapi kami jangan dipisahkan, biar kami bisa menempati lahan di eks Taman Victoria,”  jelas Haja Sapia Ibrahim, Wakil Perhimpunan Pedagang Lantai I dan Lantai II Gedung Putih Terminal Mardika, dalam rapat bersama Komisi II DPRD Kota Ambon bersama dengan para pedagang dan Dinas Perindag yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Kota Ambon, Selasa (4/3).

Sapia  mengutarakan, setelah Pasar Mardika direvitalisasi, pedagang juga harus mendapatkan lapak pada pasar baru tersebut, dan tidak dibebankan dengan biaya.

Ratusan pedagang ini juga mempertanyakan kapan direlokasi, dan kalau perlu itu dilakukan apalagi persiapan bulan puasa akan segera berlangsung.

Muhammad salah satu perwakilan pedagang lainnya mengatakan, jumlah pedagang yang menempati gedung putih Pasar Mardika sebanyak 599 pedagang.

Dikatakan, pihaknya setuju untuk dilakukan tetapi tidak ditempati di Pasar Transit Passo, serta perlu ada pengawasan di lokasi relokasi agar tidak ada pedagang siluman yang masuk menempati lokasi relokasi.

Sementara itu, Kadis Indag Pieter Leuwol di dalam rapat tersebut mengungkapkan, ada tiga lokasi relokasi yang akan ditempati pedagang diantaranya, Pasar Passo, Pasar Apung dan Pasar Oleh-oleh.

“Pasar Apung akan ditempati pedagang Pakian, Passo Sembako, Pasar Oleh-Oleh untuk konter-konter,” kata Leuwol.

Untuk eks Taman Victoria, kata Leuwol. Pemkot juga berkeinginan demikian, hanya saja tidak diinginkan oleh pemprov karena lokasi tersebut akan dibangun pengembang hotel 15 lantai.

Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu dalam rapat tersebut mengungkapkan, komisi berjanji akan mengawal proses pengundian tempat bagi para pedagang agar tidak terjadi kecurangan.

Dikatakan, pedagang  harus dipindahkan ke pasar-pasar tertentu yang sudah di tetapkan oleh pemerintah, supaya proses jual beli tetap berjalan dengan baik. (Mg-6)