AMBON, Siwalimanews – sejak di launching bertepatan dengan perayaan HUT Kota Ambon pada 7 September kemarin, hingga kini program Kalesang Kintal Kosong, belum juga dijalankan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah terkait.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena saat dikonfirmasi wartawan di Tribun Lapangan Merdeka, Rabu (2/11) membenarkannya, dan berjanji akan meminta setiap OPD terkait untuk menjalankannya.

Menurutnya, dari beberapa program yang diluncurkan saat itu, yang baru dijalankan yakni, program Jiku Bata dan Orang Tua Asuh, sementara program Kalesang Kintal Kosong, hingga kini belum sama sekali.

“Kalau Jiku Bata kan sudah jalan. Yang baru jalan dua itu, padahal ini sudah dua bulan lebih, hampir memasuki tiga bulan pasca di launching September lalu,” ungkap walikota.

Walikota mengaku, dengan belum dijalankannya program ini, maka ia akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi bagi OPD terkait.

Baca Juga: Miliki Shabu, Sinay Dituntut 12 Tahun Penjara

“Jadi saya bisa melihat mana yang mau memberikan untuk masyarakat, dan mana yang tidak mau. Tapi saya yakin semua akan menjalankan itu. Hanya saja memang, sudah 3 bulan berjalan ini belum juga dijalankan,” ucap walikota.

Walikota berharap, semuanya dapat dijalankan, agar pemerintah dapat menunjukan keseriusannya kepada masyarakat, atas kebijakan-kebijakan yang telah dibuat.

“Jadi harus diingatkan kembali supaya segera dibuat, agar kita bisa menunjukkan kepada publik, bahwa kita serius dalam  sebuah kebijakan yang kita buat,” tandasnya.

Sementara terkait program Orang Tua Asuh lanjut walikota, hingga saat ini dari hasil inventarisir, sudah ada 300 lebih pejabat di Pemkot Ambon yang siap untuk menjadi orang tua asuh dan sehubungan dengan program ini, maka Senin nanti, harus dijalankan atau paling tidak, minggu kedua di bulan November ini.

“Kebijakan yang kita buat itu untuk membantu masyarakat. Tidak ada kebijakan yang merugikan masyarakat,” cetus walikota.(S-25)