AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengaku, pemkot Ambon saat ini sedang berusaha membangun ivestasI agar banyak investor yang melirik, dan tentunya hal ini akan berdampak besar bagi terbukanya lapangan pekerjaan.

“Kami akan terus mendorong membangun ivestasi supaya banyak investor yang menanamkan modal yang berdapak pada ketersediaan lapangan kerja, dan dapat mengakomodir angkatan kerja,” ucap walikota dalam sambutannya dalam acara penyerahan kembali mahasiswa KKN DARI IAKN ke kampus mereka, Jumat (4/11).

Saat ini kata walikota, Ambon sedang diperhadapkan dengan berbagai permasalahan, salah satunya yakni soal ketersediaan lapangan kerja, oleh sebab itu, melalui momentum ini, mahasiswa dapan menjadikan sebagai sarana pembelajaran guna menigkatkan kualitas keilmuan serta diri.

“Disadari sungguh, bahwa ketersediaan lapangan kerja di kota ini semakin kecil, sehingga adik-adik ini tidak perlu berpikir untuk jadi ASN, namun melalui momentum ini, dapat memiliki kualifikasi, kompetensi yang tinggi sehingga dapat bersaing pada pasar swasta,” tutur walikota.

Walikota mengaku, 55 mahasiswa ini telah menjalankan tugasnya selama satu bulan pada desa/negeri, dan kelurahan di Kota Ambon, untuk itu patut diberikan apresiasi, sebab melalui program ini, banyak hal yang tentunya dapat diberikan kepada masyarakat, sebagai wujud nyata ilmu yang diterima.

“Atas nama Pemkot, kami menyerahkan kembali anak-anak peserta KKN IAKN Ambon tahun 2022, yang dilaksankan pada desa/kelurahan/negeri di wilayah pemkot, semoga semua yang sudah dilakuakn selama KKN bisa dilakukan bukan saja bagi pemerintah, keluarahan/negeri yang mereka tempati, tetapi bagi institut, kota maupun provinsi,” pinta walikota.

Sementara itu Wakil Rektor IAKN Ambon Johanna S Talupun mengaku, melalui program ini, maka ilmu yang diterima dapat diimplementasikan pada masyarakat tanpa berharap menjadi ASN, sebab keadaan lapangan pekerjaan di pemerintah yang sekarang semakin sedikit.

“Dengan kegiatan ini, tentu banyak pengalaman berharga. Kalian bisa membagikan ini ke masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yang kalian miliki, asal jangan berharap menjadi ASN seperti yang di sampaikan pak wali. Kalian bisa memberdayakan diri agar mampu memberdayakan orang lain,” ujarnya.

Ia juga berterimakasih kepada Pemkot Ambon karena telah mengijinkan 55 mahasiswa ini untuk menyambangi Negeri Amahusu, Kelurahan Benteng, Kelurahan Mangga Dua, Kelurahan Waihoka, Negeri Hative Kecil, Desa Latta, Negeri Halong dan Desa Poka, sebagai lokasi pelaksanaan KKN.

“Terimakasih kepada Pemintah Kota Ambon yang sudah membantu kami dalam menjalankan KKN ini,” ucapnya.

Untuk diketahui, hasil dari KKN yang dilakukan puluhan mahasiswa IAKN ini adalah, dibentuk kelompok anak-anak ukulele yang berdomisili pada Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau dan Kota Ambon.(S-25)