AMBON, Siwalimanews – Sangat disayangkan hanya tiga Kapal Motor Penumpang Ferry yang melayani di Pelabuhan Hunimua-Waipirit saat natal dan tahun baru.

Padahal biasanya untuk pela­buhan Hunimua-Waipirit terdapat enam KMP Ferry baik milik ASDP maupun Panca Karya.

Anggota Komisi III DPRD Pro­vinsi Maluku, Rovik Akbar Afi­fuddin sangat menyayangkan tidak beroperasinya tiga buah KMP Ferry saat natal dan tahun baru.

Menurutnya, menjadi kebiasaan setiap tahun animo masyarakat untuk melakukan perjalanan natal dan tahun baru cukup tinggi, apa­lagi antar tiga kabupaten/kota seperti Ambon, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.

“Mestinya semua KMP Ferry itu siap untuk mengangkut penumpang tapi infomasi yang kita terima dari Dinas Perhubungan ada tiga kapal yang tidak akan beroperasi saat natal dan tahun baru,” ungkap Rovik Siwalima melalui telepon seluler­nya, Sabtu (14/12).

Baca Juga: Eks Gubernur Diduga Kuasai Sejumlah Aset Daerah

Dikatakan, tiga KMP Ferry yang tidak dapat beroperasi masing-masing dua milik ASDP dengan alasan masa berlaku izin telah berakhir dan satu KMP Ferry milik Panca Karya yakni, Tanjung Kuako dengan alasan masa berlaku buku pelaut juga telah berakhir.

Kondisi ini kata Rovik harus di­siasati oleh Dinas Perhubungan de­ngan baik agar tidak terjadi penum­pukan penumpang baik di pela­bu­han Hunimua-Waipirit Liang mau­pun pelabuhan Waipirit.“Tiga kapal yang tidak beroperasi ini menye­babkan permintaan tinggi apalagi saat natal dan tahun baru jadi pelayanan, harus ditingkatkan bila perlu sampai tengah malam sehingga dapat me­ngurai kepadatan di Pela­buhan Hunimua-Waipirit,” tegasnya. (S-20)