AMBON, Siwalimanews – Hingga kini proses vaksinasi untuk para lanjut usia (Lansia) di Kota Ambon belum mencapai target, karena baru 54 persen dari targetnya 60 persen.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, pihaknya menargetkan lansia di kota ini harus tervaksin sebanyak 60 persen. Tentu hal ini bertujuan agar Kota Ambon dapat memiliki peluang masuk ke peta zonasi hijau.

“Karena kalau lansia mencapai 60 persen maka kita bisa langsung turun ke level I dan peluang untuk hijau itu semakin besar,” ungkap Louhenapessy, kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Rabu (13/10).

Dikatakan, guna memasuki level I pihaknya sementara mengoptimalkan vaksinasi lansia. Sebab itu menjadi tiket untuk memasuki level tersebut dan meninggalkan level II.

Dirinya berharap dalam waktu dekat Kota Ambon sudah bisa mencapai target tersebut. “Nah sekarang yang kita lagi galangkan betul untuk lansia ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita capai itu,” harap Louhenapessy.

Baca Juga: Pangdam: Toleransi Kunci Keberagaman di Indonesia

Sementara itu, Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy yang ditemui wartawan mengungkapkan, sampai saat ini lansia yang baru tervaksin hanya mencapai 54 persen. Pihaknya masih butuh enam persen untuk menggenapi target 60 persen.

“Lansia kita stagnan di 54 persen masih kurang enam persen,” ungkap Pelupessy.

Dirinya menegaskan pihaknya akan terus berupaya untuk mencapai target 60 persen vaksinasi lansia.
Sebab itu menjadi salah satu kriteria agar kota ini dapat masuk ke level I yang tentunya berkempatan untuk menduduki zona hijau.

Tambahnya, bukan hanya lansia yang menjadi target Pemkot Ambon, namun penyuntikan vaksin kedua juga menjadi indikator lainnya untuk kota ini dapat menuju level I.

“Dan vaksin kedua masih 44 persen. Harus sesuai dengan arahan Pak Menteri Perekonomian (Menko). Kalau bisa dia harus 50 persen,” pungkas Pelupessy. (S-52)