AMBON, Siwalimanews – Universitas Pattimura (Unpatti) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerjasama dengan Yayasan Simfoni Maluku Indonesia dalam penyelenggaraan Tri Dharma  Perguruan Tinggi untuk pengem­bangan kualitas sumber daya ma­nusia di Bidang Seni dan Musik.

Penandatangan MoU dilakukan oleh Rektor Unpatti M.J Saptenno dan Ketua Yayasan Simfoni Maluku Indonesia Maris E.Hetharia, yang kemudian dilanjutkan dengan pele­takan batu pertama pembangunan Gedung Maluku Badonci Music School di area kampus Unpatti, Sabtu (20/2).

Sementara untuk penandata­nganan Perjanjian Kerjasama dila­kukan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistim Informasi Muspida, bersama Ketua Yayasan Simfoni Maluku Indonesia Maris e.Hetharia.

Hetharia saat dalam sambutannya mengatakan, Yayasan Simfoni Indonesia berdiri pada 28 Agustus 2018 dengan tujuan utama pengem­bangan sumber daya manusia, seni dan budaya serta kepariwisataan dan menyelengggarakan kegiatan kursus musik, kursus seni tari dan dancer, event organizer serta studio music, tetapi karena Pandemi Covid-19 maka sampai saat ini Maluku Badonci Music School belum bisa optimal.

“Terima kasih kepada Rektor Universitas Pattimura, atas kerjasama dengan Yayasan Simfoni Maluku Indonesia, terutama untuk memaju­kan seni dan musik di Maluku, dan telah memfasilitasi peletakan batu pertama pembangunan gedung Maluku Badonci Music School,” kata Hetharia, dalam rilis yang diterima Siwalima, Selasa(23/2).

Dikatakan, kontribusi ini dapat mengarah kepada pembangunan dibidang seni dalam hal ini pendidikan musik bagi masayarakat, baik di Kota Ambon maupun di Maluku.

“Semua ini untuk mendukung Ambon sebagai Kota Musik dan nantinya sekolah ini akan terbuka untuk semua jenjang umur dan masyarakat umum,”cetusnya.

Sementara itu,Rektor Unpatti M. J. Saptenno dalam sambutannya mengatakan, salah satu visi Unpatti adalah pengembangan seni.

Namun selama ini hasil karya seni yang dihasilkan belum mendapat tempat yang baik di mata masyarakat, padahal potensi sumber daya manusia yang ada di Maluku ini banyak tetapi sifatnya alamiah, sehingga perlu diboboti dari sisi keilmuan.

Oleh karena itu dengan adanya MoU dan penadatangan kerja sama serta peletakan batu pertama adalah tanda kontribusi Universitas Pattimura untuk melihat seni menjadi bagian penting untuk mewujudkan Visi dan Misi Unpatti, sekaligus membantu mewujudkankan substansi dari Maluku sebagai City of Music.

Ditambahkan, pembangunan gedung Maluku Badonci Music School, juga sebagai pertanda bahwa anak-anak Maluku akan dididik untuk mengembangkan talenta yang mereka miliki.

“Mari kita dukung maksud baik ini dan tentunya dukungan yang sama diharapkan dari pemerintah kota daerah maupun pemerintah kotas sehingga seluruh proses pengembangan seni dapat menghasilkan nilai ekonomi baru dan tentunya didorong juga oleh Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”, ujar pungkasnya. (S-51)