AMBON, Siwalimanews – Universitas Muhammadiyah Maluku (UMK) akhirnya resmi beroperasi dan siap bersaing dengan universitas-universitas ternama lainnya di Maluku.

Launching berperasinya kampus UMK dilakukan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail yang didampingi oleh Pimpinan UMK Abd. Haji Latua dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon Muhammad Bugis, yang berlangsung sederhana di kampus yang berlokasi di Wara, Air Kuning, Kamis (21/1)

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Murad Ismail menyambut baik kehadiran UMK dalam meningkatkan sumber daya manusia Maluku dan peluang orang untuk berkuliah semakin terbuka lebih banyak.

“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, saya menyambut gembira kehadiran Universitas Muhammadyah yang secara resmi telah memperoleh izin operasional, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Murad.

Murad berharap kehadiran UMM, dapat melengkapi keberadaan perguruan tinggi lainnya di Maluku, dan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) terutama di bidang kemaritiman.

Baca Juga: Salatalohy: Guru dan Siswa Jenuh Belajar Daring

Kehadiran UMM, tentunya kata Murad harus memberikan enguatan kepada universitas lainnya di Maluku. Ia menambahkan, melalui pembangunan SDM yang berkualitas, maka daerah bisa menjawab tantangan pembangunan berbasis masyarakat kepulauan, mendorong konektivitas antar pulau, mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengangkat derajat kesejahteraan rakyat, secara signifikan dari waktu ke waktu.

“Dengan pendidikan yang berkualitas, kita dapat menyediakan sumber daya manusia yang bermutu, yang akan memberi kontribusi bagi pembangunan, peradaban dan masa depan Maluku yang lebih baik,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Murad juga menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi.

“Meskipun kewenangan pengelolaan perguruan tinggi merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun saya berkomitmen bahwa Pemerintah Provinsi Maluku akan terus

memberikan dukungan, dan perhatian terhadap pengembangan pendidikan tinggi di Maluku, sesuai kapasitas dan kemampuan anggaran yang tersedia,” ungkapnya

Oleh sebab itu, mantan Kapolda Maluku ini mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi di Maluku untuk terus meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi sebagai mitra strategis pemerintah daerah, dalam semua sektor pembangunan di Provinsi Maluku.

“Hal ini akan terus dilakukan sebagai wujud usaha pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, agar bisa sejajar dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia,” tandasnya.

Turut hadir pada acara launching, unsur forkopimda Maluku dan Kota Ambon, Ketua UMM Mohdar Yanlua serta sejumlah rektor universitas di Maluku. (S-39/S-51)