AMBON, Siwalimanews – Kota Tual yang selama ini nihil kasus positif Virus Corona akhirnya jebol. Dua orang dinyatakan positif terpapar, salah satunya dokter.

Dokter yang terpapar virus berbahaya itu, adalah Edi Mulyoni (52), dokter praktek di RSUD Maren Hi. Noho Renuat Kota Tual. Satunya lagi inisial LJ (43), PNS di Kabupaten Maluku Tenggara, namun berdomisili di Tual.

Keduanya dinyatakan positif berdasarkan hasil uji sampel swab di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Ambon.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Tual, Mochen Ohoiyuf saat dikonfirmasi Siwalima tadi malam menjelaskan, hasil uji laboratorium dari BTKLPP diterima sekitar pukul 10.00 WIT.

“Setelah kita terima hasil jam 11.00 WIT kita lakukan konferensi pers untuk membenarkan ada dua warga Kota Tual yang terpapar Virus Corona,” terang Ohoiyuf.

Baca Juga: Tual Sumbang 2 Pasien Baru, Total Kasus Covid di Maluku Jadi 684 Orang

Menurutnya, dokter yang terpapar sudah memiliki penyakit bawaan yang cukup lama.

Dirinya berniat untuk melanjutkan pengobatan di Surabaya pada 18 Juni dengan menumpang pesawat milik TNI. Namun salah satu syaratnya harus hasil rapid test non reaktif.

“Salah satu syaratnya adalah harus dilakukan rapit test. Hasilnya ternyata reaktif. Kemudian kita minta untuk dilakukan pengambilan spesimen untuk diuji dan hasilnya tadi pagi kita terima, positif baik dokter maupun pegawai,” jelas Ohoiyuf.

Gugus tugas menghimbau masyarakat tidak panik, tetap menggunakan protokol kesehatan. Sementara tim medis fokus pada perawatan kedua pasien.

“Jadi masyarakat kita minta tidak panik tetapi tetap beraktifitas dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ohoiyuf.

Ohoiyuf mengatakan, tracking terhadap orang dekat dokter sudah dilakukan. Kakaknya sudah dirapit dan hasilnya non reaktif.

“Pihak keluarga dokter untuk sementara disarankan melakukan karantina mandiri, sedangkan untuk keluarga pegawai sementara dilakukan pemetaan untuk dilakukan tracking kepada keluarga dekat akan sambil menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” jelasnya.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang juga membenarkan, ada dua orang terpapar di Kota Tual. “Satu adalah dokter praktek dan satu adalah pegawai yang terpapar Virus Corona,” ujarnya.

Menurut Kasrul, pengambilan spesimen kedua pasien dilakukan pada Minggu (21/6) lalu,  dan hasil uji lab positif.

“Kondisi kedua pasien baik dan telah menjalani perawatan di RSUD Maren Hi. Noho Renuat Kota Tual dan dipastikan keduanya merupakan orang yang hendak melakukan perjalanan ke luar Kota Tual,” jelasnya. (S-39)