AMBON, SiwalimaNEWS – Satu unit truk bernomor polisi DE 8020 QU dengan angkutan barang penuh terbalik di ruas jalan darurat di Desa Suli, Kecamatan Salhutu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (31/5).

Mobil truk yang dikendarai Raful Moni (33) ini terbalik  akibat kondisi jalan yang licin usai diguyur hujan. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 04:45 WIT di Jembatan Dua Desa Suli.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Peristiwa ini sempat membuat jalur jalan tersebut menjadi macet.

Untuk kelancaran lalulintas,  pihak kepolisian sedang mengatur arus kendaraan dari dua arah, sedangkan truk yang terbalik tengah diupayakan untuk ditarik keluar dari area jalan.

Ditempat yang sama salah satu pengendara sepeda motor Chalo (40) mengatakan pemerintah harus bergerak cepat dalam merampungkan bangunan jembatan yang kini diubangun di lokasi tersebut.

Baca Juga: Walikota Tunjuk Sekdis Jadi Pelaksana Tugas

“Harusnya pembangunan jembatan ini jangan dilakukan di musim hujan, karena ini akibatnya bisa fatal,” ungkapnya.

Chalo mengaku, selain kejadian ini sebelumnya juga terjadi beberapa kali  kecelakaan lalulintas akibat kondisi jalan yang penuh becek ini,  terutama pengendara motor sering berjatuhan akibat jalan darurat itu.

“Jalannya licin, baru mereka menimbun jalan ini menggunakan pasir. Kalau hujan yah pasti tergenang lumpur jalan licin, apalagi kalau pengendara motor yang bannya botak pasti akan tergilincir,” kata Chalo.

Hal senada juga disampaikan Syamsuddin (45). Warga Negeri Tulehu ini mengatakan tergilincirnya mobil di jalan darurat ini, karena jalan pada kawasan Jembatan Dua, Desa Suli sedang diperbaiki.

Hal ini diakibatkan karena hujan deras dan jalan menjadi licin, makanya mobil tersebut saat bermuatan padat mungkin tidak memiliki keseimbangan sehingga mobil tersebut tergelincir.

“Sebagai masyarakat kami menghimbau kepada para pekerja yang bekerja atau yang bertanggung jawab terhadap pekerja jembatan ini, untuk jalan darurat ini diperbaiki lagi dengan timbunan sirtu, sehingga tidak terjadi lumpur di jalan ketika hujan, agar tidak terjadi terjadi kecelakaan berulang,” harapnya. (S-45)