AMBON, Siwalimanews – Enam pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh, bahkan ada yang sudah dipulangkan ke ru-mahnya. Hal itu diungkapkan Ketua Gugus Tugas Per-cepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Murad Ismail ke-pada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (17/4).

Murad menjelaskan, enam pasien yang dinyatakan sembuh yakni pasien 01 asal Bekasi, pasien 02 lansia 74 tahun, pasien 07, pasien 09, pasien 10 dan pasien 11. Mereka berasal dari Kota Ambon, Malteng (Saparua) dan Kabupaten SBB. Dari enam orang itu, pasien 02 sudah dipulangkan ke rumahnya.

“Jadi, enam orang pasien terkonfirmasi sembuh dan ada yang sudah kembali ke rumahnya,” kata Murad.

Ia menjelaskan, hingga Jumat, 17 April 2020, total secara keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 17 orang. Awalnya kata Murad, terkonfirmasi positif 14 orang, namun dengan bertambahnya 3 pasien terbaru yang terkonfirmasi, total seluruhnya menjadi 17 orang di Maluku positif Covid-19.

“Dengan demikian, 6 dinyatakan sembuh, 11 pasien lainnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Ambon,” ungkapnya.

Baca Juga: Rinawati, Istri Anggota TNI Bagi Masker Gratis

Dikatakan, kondisi kesehatan 11 pasien positif Covid-19 itu kini semakin membaik. Murad yang adalah Gubernur Maluku ini optimis 11 pasien itu kedepannya juga akan sembuh.

“Saya atas nama Gubernur Maluku menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para dokter serta tenaga medis lainnya yang sudah bekerja keras dan doa seluruh rakyat Maluku sehingga pasien-pasien ini sembuh,” ungkap Murad.

Ia mengaku, khusus untuk  penambahan tiga pasien terkonfirmasi positif yang baru itu yakni pasien 15 (Buru), pasien 16  (Kota Ambon) dan pasien 17 (Bursel). Ketiga pasien ini sementara dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut dr FX Suharjo, RST dr Latumeten dan RSUD Haulussy Ambon.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Meikyal Pontoh yang mendampingi Murad menambahkan, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah atau  naik, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menurun.

Jumlah ODP sampai dengan Jumat 17 April pukul 12.00 WIT sebanyak 105 orang. Dengan rincian, Kota Ambon 57 orang, Kabupaten Malteng 1 orang, Kabupaten SBB 5 orang, Kabupaten SBT 6 orang, Kabupaten Buru 30 orang dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar 6 orang.

Sedangkan jumlah PDP sebanyak tujuh orang. Tiga orang dari Kota Ambon, dua orang  dari Kabupaten Malteng, satu orang  dari kabupaten Buru dan satu orang lagi dari Kabupaten Malra. (S-39)