AMBON, Siwalimanews – Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Kota Ambon, menggelar aksi bersama ratusan  pedagang Pasar mardika di depan Balai Kota, Senin (7/6).

Para pendemo ini sebelum mendatangi Balai Kota, mereka melakukan long march dari Pasar Mardika menuju Balai Kota  sekitar pukul 09.00 WIT dengan mebawa spanduk dan pamflet yang bertuliskan Kami Menolak Pemindahan Pasar di Passo #Save Pedagang Kaki Passo##.

Disepanjang jalan menuju Balai Kota para demosntran berorasi meminta Pemerintah  Kota Ambon untuk tidak melakukan relokasi pedagang dari Pasar Mardika ke Pasar Transit Passo, sebab pasar disana tidak strategis dibandingkan dengan Pasar Mardika.

Tiba di Balai Kota sekitar pukul 09.15 WIT Kordinator lapangan Hasan Kubangun langsung berorasi dengan mempertanyakan, mengapa para pedagang harus dipindahkan ke Passo, apakah tidak ada alternatif tempat yang lain, sehingga harus dipindahkan disana.

“Bukannya akan untung malah rugi. Kalau ditempatkan di Passo, mana kepedulian dari Pemerintah Kota Ambon, jangan hanya diam dan mengambil tindakan yang menyengsarakan rakyat kota ini,” tandas kubangun.

Baca Juga: Samuel Litualy Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di Unpatti

Menurutnya, jika para pedagang ditempatkan di Passo, berarti Pemerintah Kota Ambon menambah beban ke para pedagang.

“Setiap harinya saja susah susah jualan di Pasar Mardika, apalagi mau ditempatkan di Pasar Passo, apakah tidak menyengsarakan masyarakat,” tanya Kubangun.

Orator lainnya Randy Latuconsina juga menegaskan, jika relokasi Pasar Mardika dilakukakan, apakah dari Pemerintah Kota Ambon tidak melihat jarak yang harus ditempuh para pedagang.

“Ongkos transportasi perhari saja mahal, apalagi untuk pedagang yang tinggal di Latuhalat, Soya, Hukurila kenapa tidak bisa berpikir secara logis,” ucapnya.

Narti perwakilan pedagang Pasar Mardika menegaskan, tetap akan menolak relokasi, karena jarak tempuh yang cukup jauh, sehingga ia dan rekan-rekan pedagang lainnya menolak untuk direlokasi.

“Kasihan ee, kalau katong dapa kasih pindah, katong mau dapa uang bagaimana lai, yang di Pasar Mardika saja susah apalai di Pasar Transit Passo,” tandas narti dnegan dieleg Ambon yang kental.

Setelah melakukan orasi beberapa jam, para perwakilan dari pedagang, dan IMM diminta untuk menemui Walikota Ambon Richard Louhenapessy.

Sampai dengan berita ini dipublikasikan, pertemuan antara perwakilan demosntran dan walikota masih berlangsung. (S-51)