AMBON, Siwalimanews – Tokoh Pemuda Tanimbar  Jeremias Seri mengajak, seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk bersama-sama mendukung kinerja dari Penjabat Bupati Daniel Indey.

Dukungan ini perlu diberikan kepada penjabat bupati, untuk dapat menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di Bumi Duan lolat ini, dikarenakan kedatangannya ditengah kondisi kabupaten yang cukup memprihatinkan.

” Saya mendukung langkah yang dilakukan Penjabat untuk menetralisir kondisi keuangan daerah, bahkan masalah hutang ke pihak ketiga yang mencapai Rp221 miliar.  Saya mau katakan, penjabat merupakan titipan Tuhan untuk melihat kesulitan dan kesusahan yang dialami masyarakat di Bumi Duan Lolat ini, untuk itu mari kita dukung kinerja pak Indey selaku penjabat bupati,” pinta Jeremias kepada Siwalimanews, melalui telepon selulernya, Kamis (27/10).

Menurutnya, harus dipahami bahwa penjabat bupati, datang ke Tanimbar diperhadapkan dengan sejuta persoalan, namun penjabat tak sedikitpun mengambil langkah mundur, bahkan penjabat berusaha membersihkan segala keterpurukan yang ada di Tanimbar.

“Utang pihak ketiga, utang tanah dan utang lainnya yang mestinya diselesaikan mantan – mantan pimpinan daerah yang disebutkan sebagai daerah dengan toleransi tinggi ini, namun demikian yang ada hanya tumpukan nilai buruk yang ditinggalkan,” ucap Jeremias.

Baca Juga: Polres Aru Amankan Kardus Berisi Dua Gadis di Atas KM Sirimau

Belum lagi kata Jeremias, masalah RSUD dr PP Magretty yang kontraktornya belum dibayarkan dengan nilai cukup fantastis yakni Rp22,4 miliar, yang mengakibatkan kunci RS sampai dengan saat ini belum diserahkan oleh kontraktor kepada pemkab, padahal sudah diresmikan, serta permasalahan lainnya.

Baginya, Ini menjadi problem yang mestinya masyarakat ada bersama penjabat sekaligus memberikan dukungan penuh kepadanya serta OPD dan DPRD, agar secepatnya menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

” Ketika saya ikuti perdebatan dalam beberapa grup WhatsApp Tanimbar, terkesan pak Indey lah yang berbuat salah, sementara yang lainya tidak. Mestinya kita berkaca, siapa dalang dibalik masalah – masalah ini? Bukan menuduh tanpa dasar, dan kemudian memunculkan fitnahan terhadap penjabat yang dengan segala kesabaran menanggung segala dosa peninggalan. Untuk itu mari, dengan segala apapun kita berdiri dibelakang penjabat untuk membantu dirinya melunasi tuntutan tugas yang diembannya,” himbau Jermias. (Mg-1)