AMBON, Siwalimanews – Pemerintah dengan menggandeng TNI terus melakukan program yang berkesinambungan dalam mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Terluar).

Program tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Maluku dan Maluku Utara. TNI Manunggal Membangun Desa atau yang lebih dikenal dengan sebutan TMMD menjadi sarana untuk mempercepat pembangunan.

Jika TMMD ke- 111 lalu dilaksanakan di wilayah Kodim Saumlaki dan Kodim Ternate, TMMD ke- 112 kali ini dilaksanakan di wilayah Seram Utara dan Bacan Barat. Dengan resminya TMMD ke- 112 dibuka, Rabu (15/9) menandakan dimulainya sejumlah program yang telah direncanakan.

Dibuka secara langsung secara terpisah oleh Bupati masing- masing wilayah, yaitu Bupati Maluku Tengah, yang diwakili oleh Wakil Bupati, Marlatu L Leleury dan Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik beserta masing- masing Dansatgas TMMD Kodim 1502/Masohi, Letkol Inf SN Wirakma juga Dansatgas TMMD Kodim 1509/Labuha, Letkol Inf Untung Prayitno

Mengusung tema “Wujud Sinergi Membangun Negeri” nyatanya TMMD selalu membawa harapan baru bagi masyarakat dengan sejumlah program sesuai kebutuhan masyarakat, seperti yang direncanakan di Kodim 1502/Masohi, yang membangun jalan tani dan pembangunan puluhan rumah tidak layak huni. Sedangkan di Kodim 1509/ Labuha yang membuat perkuatan tebing, rehabilitasi jembatan, pembuatan drainase serta jalan setapak.

Baca Juga: KADIN Serahkan Bantuan Tabung Oksigen

Dimulainya TMMD ke- 112 ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Seperti yang diutarakan Bupati Halmahera Selatan yang menyampaikan operasi bakti TNI yang berbentuk TMMD sudah sepantasnya mendapat dukungan dari masyarakat karena manfaatnya nanti juga akan dirasakan oleh masyarakat. “Untuk masyarakat yang wilayahnya menjadi lokasi TMMD, saya harap seluruhnya dapat berpartisipasi mensukseskan program tersebut, sehingga dapat berjalan optimal sesuai harapan masyarakat,” ucapnya.

Sementara, di tempat terpisah, Letkol Inf SN Wirakma selaku Dansatgas TMMD Kodim 1502/Masohi menyampaikan, rencana teknis pelaksanaan TMMD.

“TMMD 112 ini digelar selama satu bulan kedepan, hingga 14 Oktober mendatang. Pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi kebijakan nasional, “tuturnya.

Kapendam XVI/Pattimura, Letkol Arh Adi Prayogo Choirul Fajar mengatakan, TMMD yang secara rutin diselenggarakan tidak serta merta hanya untuk mempercepat pembangunan nasional secara fisik maupun non- fisik. “Melalui TMMD, selain program yang direncanakan dapat selesai dengan efektif, tepat sasaran dan tepat waktu, namun TMMD juga sebagai media untuk memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, dalam rangka meningkatkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh” terang Kapendam.

Meskipun telah beberapa kali TMMD dilaksanakan ditengah Pandemi Covid-19, diharapkan para personel yang terlibat didalamnya tetap mampu menjadi agen sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan dan edukasi tentang vaksinasi. (S-32)