NAMLEA, Siwalimanews – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-109 tahun 2020 Kodim 1506/Namlea resmi ditutup, Rabu (21/10), yang ditandai dengan pe­nyerahakan naskah hasil kerja pelak­sanaan TMMD 109 dari Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Guwandi, selaku  Dansatgas TMMD kepada Sekda Kab Buru M Ilyas Bin Hamid tanpa ada apel gelar pasukan.

Kendati demikian, kegiatan penyera­han naskah hasil kerja itu digelar secara se­derhana di Aula Balai prajurit kodim 1506/namlea Dusun Nametek Desa Nam­lea Kecamatan Namlea Kabupaten Buru.

Dalam ruangan balai prajurit yang begitu besar,  hanya ada lima meja bun­dar dan setiap meja ada empar kursi. Praktis tamu yang hadir hanya 20 orang.

Penataan ruangan dan pembatasan tamu dalam satu pertemuan hanya maksimal 20 orang itu sesuai Surat Eda­ran Satgas Covid 19 Kabupaten Buru Nomor 01 tanggal 12 Oktober 2020.

Para tamu yang hadir juga tetap memakai masker dan sebelum masuk ke ruangan prajurit mereka terlebih dahulu wajib cuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Apel Pagi Tanda Satgas TMMD ke-109 Bekerja

Komandan Kodim 1506/Namlea Letkol Arh Agus Guwandi, S.A.P.,M.Tr. (Han) mengatakan, kegiatan TMMD Reguler Ke-109 TA 2020 Kodim 1506/Namlea mengambil tema “TMMD Peng­abdian Untuk Negeri” makna yang ter­kandung dalam makna tersebut adalah bahwa TNI bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dandim.

Dandim dalam paparan menjelaskan, TMMD yang di mulai pada tanggal 22 September 2020 s/d 21 Oktober 2020 ini telah menyelesaikan 100 persen sasaran fisik dan sasaran non fisik di tiga desa yaitu pembuatan drainase di Desa Batu Boy sepanjang 279 meter, pembagunan jemuran Ikan Puri dan jalan beton sepanjang 300 meter di Desa Siahoni dan pembangunan jalan beton di Desa Sanleko  sepanjang 400 meter dan seluruh pekerjaan fisik selesai 100%. Sementara untuk kegiatan non fisik yaitu penyuluhan stunting, PHBS dan KB, masing-masing dilaksanakan  di tiga desa yang sudah selesai secara keseluruhan.

Selain Sekda dan Dandim,  turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pulau Buru AKBP Egia Febri Kusumawiatmaja S.I.K M.I.K, Kasdim 1506/Namlea Mayor Inf La Ala Buton,Asisten II Abas Perlu, Camat Namlea  Efendi Latif, para Kepala Dinas terkait, Pasi Ter kodim 1506/Namlea Kapten Inf Haris Tumenggung, Danki A Yonif 731/Kabaresi Kapten Inf Redo F Efandi, dan kades yang desanya menjadi sasaran program TMMD.

Sementara itu Sekda Ilyas Bin Hamid kepada wartawan mengatakan,  banyak persoalan yang ada di desa yang akhirnya bisa terselesaikan berkat adanya program TMMD.

Salah satu persoalaan yang dialami oleh desa dan bisa teratasi dalam program TMMD ini adalah pembangungan infrastruktur.

Ia menilai,  cukup banyak pembangu­nan yang berhasil dilakukan dalam program selama sebulan ini. “Jalan yang tadinya jelek, jadi bagus,”ucap sekda.

Akuinya,  kalau kegiatan TMMD ini me­rupakan salah satu model pelaksa­naan pembangunan yang cukup bagus. Karena dengan kegiatan ini, ada sinergi antara masyarakat dengan TNI dan pemerintah. Sehingga, masyarakat dan pemerintah serta TNI, akhirnya bersama-sama menye­lesaikan persoalan yang ada di desa ter­sebut. “Ada kebersamaan yang terjadi dalam program ini,” ucapnya senang. (S-31)