AMBON, Siwalimanews – Tim SAR menghentikan pencari-an Stanly Bacolina (WNA), salah satu  ABK kapal  MV Ikan Keras  yang terjatuh ke laut di perairan  SBT,Sabtu (25/7) lalu .

Proses pencarian dihentikan se­telah tim SAR gabungan melaku­kan pencarian selama 7 hari sejak awal korban dilaporkan terjatuh dari atas kapal M/V Ikan Keras. 

“Pencairan resmi kita hentikan pada Jumat (31/7). Segala upaya telah dilakukan namun tidak ber­hasil menemukan korban,” jelas Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi dalam rilis yang diterima Siwalima, Sabtu (1/8).

Dikatakan, awalnya pihak Basar­nas mendapat  laporan ada satu ABK kapal M/V Ikan Keras di per­airan Seram Bagian Timur pada posisi 02° 51. 82 S – 130° 40.82 E jarak ±400 KM Heading 76,97° Timur dari Kansar Ambon.

“Kita dapat informasi dari kapten kapal Crespo, bahwa salah satu cru atas nama Stanly Bacolina ja­tuh, namun selama tujuh hari dila­ku­kan pencairan korban tidak ditemukan,” jelas Djunaidi.

Baca Juga: Pemkab Bursel Cairkan Anggaran Pilkada 40 Persen

Untuk melakukan pencarian, pihaknya mengerakan sejumlah armada milik tim rescue kansar Ambon, Pos Sar Angkatan Laut Bula, Syabandar Bula, dan kapal milik warga setempat. Namun hi­ngga akhir Juli, korban belum juga ditemukan maka pelaksanaan Ops SAR terhadap ABK yang jatuh ke laut akhirnya dihentikan.

“Kita sudah melakukan koordinasi dengan potensi SAR terkait, tidak ada tanda-tanda korban ditemukan maka Ops SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan dan pemapelan. Jika ada informasi tentang keberadaan korban maka Ops SAR akan dibuka kembali, kepada unsur potensi SAR yang terlibat diucapkan terima kasih,” tandansya.

Juru Mudi

Diberitakan sebelumnya, satu pelaut yang merupakan juru mudi kapal ikan berbendera Filipina terjatuh ke laut pada Jumat (24/7) sekitar pukul 12.00 WIT.

Korban Stanly Bacolina (WNA) diduga terjatuh dari atas kapal MV yang memuat ikan keras dan dikemudikan Crespo itu di Perairan Seram Bagian Timur atau lokasi kejadian : 02° 51.82 S– 130° 40.82 E atau jarak dari Kansar Ambon ke LKP ±400 KM.

“Sekarang korban dalam proses pencarian,” kata Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Sabtu (25/7).

Korban bersama kapal ini sendiri menurutnya dalam perjalanan dan melintas di perairan Kabupaten SBT dan terjatuh.

“Kita dapat laporan dari kapten kapal ini, korban terjatuh kelaut, dan saat ini tim kita masih melakukan pencairan terhadap korban,” jelas Djunaidi.

Tim gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban yang merupakan warga negara asing tersebut.

“Jadi team rescue Kansar Ambon, personil kantor SAR Bula, personil dari Syabandar Bula dan warga setempat juga terlibat dalam proses pencarian namun korban belum ditemukan,” tandasnya. (S-39)