AMBON, Siwalimanews – Tim SAR Gabungan kembali me­lanjutkan pencarian terhadap Tasrik Hitimala, pria 23 tahun, warga Desa Namrinat, Kecamatan Namrole, Ka­bupaten Buru Selatan yang tenggelam akibat ter­seret arus sungai Wae­tina pada, Kamis (23/6).

Dalam pencarian yang dilakukan tim SAR mem­perluas area pencarian, di dua koordinat.

“Memasuki hari kedua Ops SAR, pembagian regu pun dilakukan guna memperluas area penca­rian, diantaranya, regu 1 terdiri dari Rescuer Pos SAR Namlea dan Polairud Polda Maluku melakukan pencarian sejauh 4 kilometer arah barat dari lokasi kejadian, disusul regu 2 yakni, BPBD Kabupaten Buru Selatan dan masyarakat sekitar melakukan pencarian sejauh 4,5 kilometer arah selatan dari lokasi kejadian,” jelas Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari dalam rilisnya yang diterima Siwalima,  Sabtu (25/6).

Dikatakan, hingga pukul 6 sore pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan dengan menggunakan Rubber Boat dan menyisir sepanjang aliran sungai Waetina Desa Namrinat ini belum menuai hasil yang maksimal. Ops SAR pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan, Minggu (26/6).

Untuk diketahui, korban dinyatakan hilang saat hendak masuk mencari kayu di hutan. Untuk bisa masuk kedalam hutan dan memotong kayu, korban bersama keempat temannya berenang melewati sungai waitina yang pada saat itu cukup deras arusnya. Keempat teman korban berhasil mencapai tepian sungai, namun tidak dengan korban, yang terseret arus sungai.

Baca Juga: Migor di Dobo 40 Ribu Perliter

Melihat hal itu, beberapa temannya sempat meminta bantuan pada masyarakat sekitar dan sempat melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. (S-10)