AMBON, Siwalimanews – Setelah melewati masa isolasi, lantaran terpapar Covid-19 selama tiga minggu. Akhirnya, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kembali melakukan aktivitas perkantoran seperti biasa, pada Senin (23/8) kemarin.

Dari pantauan Siwalima, Louhenapessy terlihat bugar saat memulai aktivitasnya untuk mempin rapat persiapan HUT kota yang ke 446 dengan para pimpinan organisasi pemerintahan daerah (OPD).

Usai memimpin rapat, Louhenapessy yang ditemui wartawan mengungkapkan, pengalaman ini tentu dapat menjadi testimoni kepada warga kota yang selama ini masih percaya hoax akan bahayanya terpapar Covid-19.

“Pengalaman ini membuat saya untuk lebih hati-hati, sekaligus juga untuk menjustifikasi kepada publik, bahwa berita-berita hoax tentang Covid-19 itu, sama sekali dia terpatahkan,” ungkap Louhenapessy, kepada wartawan di depan ruang rapat Vlisingen Balai Kota, Senin (23/8).

Louhenapessy membeberkan, proses isolasi dilakukan dua kali yakni isolasi secara terpusat yang berlokasi di RSUP dr. Leimena dan isolasi secara mandiri di kediamannya.

“Saya kurang lebih dua minggu di rumah sakit, kemudian saya satu minggu di isolasi mandiri,” katanya.

Oleh Sebab itu dirinya menghimbau kepada masyarakat, untuk lebih hati-hati dan tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes). “Saya mau menghimbau kepada masyarakat, untuk lebih hati-hati betul-betul mengutamakan protokol kesehatan,” himbau Louhenapessy.

Diberitakan sebelumnya, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy terpapar Covid-19. Selain walikota, dua anak dan istrinya juga sudah terpapar virus mematikan itu.

Informasi yang diperoleh Siwalima menyebutkan, awalnya anak laki-lakinya Grevandro, lebih dahulu divonis Corona. Bahkan namanya sudah tercatat di Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon. “Grevandro sudah seminggu lalu divonis,” kata sumber Siwalima di Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Selasa (27/7).

Yang terbaru masih kata sumber itu, satgas melakukan pemeriksaan intensif kepada walikota, istrinya Debby Louhenapessy dan anak perempuannya Erlene, baru diketahui kalau mereka terpapar,  setelah menjalani swab test PCR di Rumah Sakit FX Rahardjo Ambon.

Lantaran terlena virus mematikan itu, orang nomor satu di Pemkot Ambon ini beserta istri dan anaknya diharuskan mengikuti isolasi di Rumah Sakit Umum Leimena.

“Ibu Debby dan Erlene sudah tiba di rumah sakit tersebut Selasa (27/7), sekitar pukul 13.00 WIT, pak walikota juga,” ujar sumber tadi.

Sumber ini mengaku, mantan ketua DPRD Maluku itu harus menjalani isolasi di rumah sakit lantaran dirinya juga terdapat comorbit.

“Takutnya comorbitnya kenapa-kenapa ya. Jadi sebaiknya beliau dirawat atau diisolasi di rumah sakit. Bukannya apa, ini untuk menjaga-jaga saja biar beliau dikontrol di sini. Kan kita menjaga jangan sampai comorbitnya kambuh itu aja,” katanya.

Sejauh ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon secara resmi belum mau menyampaikan kabar walikota Ambon positif Covid-19.

Kadinkes Kota Ambon, Wendy Pelupessy enggan menjawab telepon termasuk menjawab pesan WhatsApp.

Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Provinsi Maluku, Doni Rerung menolak berkomentar. “Maaf silahkan konfirmasi ke Satgas Kota ya,” ujar Rerung sambil menutup telepon selulernya.

Terpisah, juru bicara Satgas Covid19 Kota Ambon Joy Adriaansz, membenarkan kabar Walikota Ambon Richard Louhenapessy positif terpapar Covid-19.

“Benar Walikota Ambon terpapar Covid-19,” kata Jubir ketika dikonfirmasi via seluler, Selasa (27/7) malam.

Dirinya menjelaskan kronologi Walikota positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tracing dan testing kontak erat sopir walikota yang lebih dulu terpapar beberapa waktu lalu.

“Proses 3T dilakukan terhadap kontak erat yaitu walikota Ambon dan keluarga berserta semua staf dan ART yang ada di rumah jabatan,” katanya.

Dijelaskan untuk tes swab PCR  walikota, istri dan anaknya dilakukan di Rumah Sakit FX Rahardjo Ambon.

Sementara untuk anggota keluarga yang lain, bersama staf dan ART hasil pemeriksaan dari BPTKL baru keluar selasa sore ini.

“Dari hasil swab PCR, ternyata yang positif ada empat orang yakni Walikota, Istri, anak Walikota inisial Erlene, dan satu orang ART, sementara yang lainnya negatif,” terangnya.

Menurutnya, saat ini keempatnya, tengah menjalani isolasi dan perawatan di RSUP dr Leimena. “Kondisi kesehatan bapak walikota dan keluarga sangat baik, dan saat ini dalam perawatan di RSUP dr Leimena,” jelasnya.

Jubir mengingatkan, Covid-19 adalah virus berbahaya yang bisa menyerang siapa saja, termasuk walikota Ambon dan keluarga yang selalu menerapkan disiplin prokes 5M secara ketat. Oleh sebab itu, masyarakat dihimbau agar selalu berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan. (S-52)