AMBON, Siwalimanews – Nasib naas menimpa nela­yan asal Desa Ouw, Keca­matan Sapa­rua Timur, Kabu­paten Maluku Tengah berna­ma Jhony Sahetapy.

Pria 47 tahun ini dikabarkan hilang, usai menyelamarkan perahu body yang hanyut di laut.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lea­se, Ipda Moyo Utomo menga­takan kejadiaan tersebut ter­jadi Jumat (12/8) saat itu korban dan rekannya Stevy Hutubessy pergi dengan body menuju rompon di batu Ananas, Selat antara Pulau Saparua dengan Pulau Nusalaut sekitar pukul 18.00 WIT , saat sam­pai dilokasi rompon, korban de­ngan rekannya langsung melom­pat keatas rompon dan mengikat body di rompon, namun body me­reka terlepas dari rompon dan hanyut.

Mengetahui hal itu korban langsung meloncat kelaut untuk mengejar bodi tersebut, namun korban tak kunjung kembali.

“Niat korban membawa kembali body yang lepas, sehingga korban melompat kelaut, namun setelah ditunggu-tunggu korban tidak juga kembali, bersama body tersebut,” jelas Utomo kepada wartawan di Mapolresta Ambon, Sabtu (13/8)

Baca Juga: Setyawibawa Silaturahmi Bersama Unsur Pimpinan TNI-Polri

Dikatakan, hingga sekitar pukul 23.00 WIT, korban belum juga pulang dari rompon dan pada,  istri dari korban meminta bantuan dari warga Negeri Ouw yang hendak pergi melaut yakni, Yacob Liku­mahuwa untuk mengecek korban di rompon namun sampai di rom­pon korban tidak ditemukan. “Pihak keluarga korban juga sudah me­minta tolong warga untuk mencari korban namun korban tidak dite­mukan, sehingga mereka akhirnya melapor ke polisi,” pungkasnya.

Hilangnya korban membuat warga sekitar melakukan upaya pencarian, teparnya sekitar pukul 03.00 WIT warga menemukan body milik korban di pesisir pantai hutan Ulath namun tidak ada korban diatas rompon tersebut.

“Saat ini warga Negeri Ouw dibantu warga Negeri Ullath dan Personil Polsek Saparua semen­tara melakukan pencarian korban de­ngan menggunakan sekitar 3 body, sementara Kapolsek Sapa­rua sudah berkoordinasi dengan Camat Saparua Timur  untuk ber­koordinasi dengan pihak Basarnas Kabupaten Maluku Tengah,” ujar­nya.

Sementara itu, ditengah pen­carian sepanjang perairan Pulau Saparua dan sekitarnya, pada Minggu (14/8) pukul 13.45 WIT, ibu Nona Sahetapy menelpon tim SAR gabungan melaporkan bahwa korban Jhony Sahetapy berhasil ditemukan masyarakat, sekitar di pesisir pantai Negeri Ouw dalam kondisi MD.

Mendapat laporan tersebut KN SAR Abimanyu bergerak langsung ke lokasi penemuan korban, dan pada pukul 14.30 WIT Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dan dibawa menuju Desa Negeri Ouw guna diserahkan kepada pihak keluarga. (S-10)