AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah sepakat menandatangani kerja sama dalam rangka menekan harga bahan pangan.

Kerja sama itu dituangkan dalam penandatanganan MoU yang dilakukan penjabat Walikota, Bodewin Wattimena dan penjabat Bupati Mohamat Marasabessy, di halaman parkir Balai Kota, pada Rabu (15/2).

Walikota berharap, MoU yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.

“Saya harap ini berjalan dnegan baik karena berkaitan dengan upaya pemerintah dalam menekan laju inflasi di kota ini,” tegasnya.

Menurutnya awal Febuari sesuai data BPS, inflasi Kota Ambon secara year on year ada diangka 5,8 persen, lebih tinggi dari infalsi nasional 5,45 persen.

Oleh karena itu, kondisi ini yang menyebakan pemkot terus melakukan upaya menekan lajunya inflasi.

Pemerintah Kota sambungnya, tentu sangat berterima kasih atas sambutan baik Pemerintah Malteng, sehingga terlaksananya kerja sama hari ini.

“Untuk teknisnya, ini akan dikelola oleh OPD-OPD terkait, dengan harapan, kebutuhan pangan bagi masyarakat Kota Ambon, akan terus terjaga, dan yang pasti, stabilitas harga juga turut terjaga,” harapnya.

Ia mengaku Ambon daerah defisit, surflus, yang tentu membutuhkan daerah-daerah, seperti Maluku Tengah, sebagai pemasok komuditas pangan.

Dia berharap, dari kerja sama ini, seluruh komuditas pangan dapat terkendali dan selalu terjaga ketersediaannya, sehingga secara otomatis, juga menekan laju inflasi.

Sementara itu, Bupati Malteng Marasabessy memuji ide dan gagasan walikota dalam melihat peluang kerja sama yang baik ini.

“Ini akan kami jalankan agar petani tidak lagi menjual hasilnya sampai ke Papua,” janjinya.

Sebenarnya Pemda Malteng juga sedang bekerjasama dengan TNI untuk penanaman padi, cabe, tomat dan sejenisnya. Dan kedepan bisa saja lakukan itu dengan Kota Ambon.

“Mudah-mudahan kami bisa berikan contoh bahwa memang inflasi Kota Ambon mampu untuk diturunkan,” ujarnya. (S-25)