DINAS Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, terget, stunting Kota Ambon di Tahun 2023 ini, turun diposisi 16 persen.

“Ini bukan saja menjadi target DPPKB, tetapi juga OPD-OPD  lain. Secara spesifik, itu menjadi kewenangan Dinas Kesehatan, kolaborasi dengan OPD-OPD lainnya dijajaran Pemkot Ambon, sehingga program-program konvergensi bisa kita padukan demi menurunkan angka stunting di Kota Ambon,” tutur Kepala DPPKB Kota Ambon, Wely Patty.

Dengan itu, hari ini (Rabu red),  dimulai rapat pengendalian penduduk keluarga berencana dan pembangunan kesejahteraan, dan kedepan,

akan dilakukan koordinasi untuk percepatan penurunan stunting, pada April mendatang.

“Disitu nanti, kita akan melihat konvergensi 1 sampai 8, sehingga pada akhirnya, Kota Ambon akan mengalami penurunan dengan baik pada Tahun 2024. Karena data SGGI kemarin, kami sudah turun diposisi 21,1 persen, kedepan mungkin, 2024 sesuai dengan target kita dibawah 14-11persen. Tapi sesuai yarget 2023, kita berharap bisa turun di angka 16 persen,” harapnya.

Baca Juga: Sekot Terima Kunker DPRD Kabupaten Sukamara

Keberadaan orang tua asu lanjutnya, akan sangat membantu, termasuk terkait sumber-sumber dana. Dengan harapan bantuan-bantuan dari orangntua asu itu, bisa membantu anak-anak penderita stunting di Kota Ambon.

“Program orang tua asu ini juga berjalan efektif, para pejabat eselon I, II dan III, bahkan Penjabat Walikota, juga memberikan perhatiannya terkait hal ini.

Karena ini juga arahan pak Wali dan Sekkot untuk kami OPD dapat melihat ini dengan baik,” ujarnya. (S-25)