AMBON, Siwalimanews – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Parameter Konsultindo menetapkan paslon Pasangan nomor urut 2, Rahman Soulissa-Elisa Lesnussa (MANIS) berada pada posisi teratas dengan 34,09 persen suara, unggul tipis dari paslon nomor urut 3 Safitri Malik Soulissa dan Gerson E Selsily (SMS-GES) 31,09 suara.

Sementara  pasangan calon dengan nomor 1 Hadji Ali-zuinudin Boy (AJAIB/Anak Kampong) hanya memperoleh 24,44 persen suara.

 Direktur Parameter Konsultindo Wilayah Timur Indonesia, Edison Lapalelo kepada wartawan di Ambon, Jumat (4/12) mengaku, ada sejumlah indikator yang menyebabkan pasangan calon menjadi pilihan masyarakat dalam pilkada 9 Desember nanti.

”Hasil survei kita, kecendrungan masyarakat Buru Selatan memilih paslon karena kesamaan etnis dan jazirah 30,40 persen, agama 20,70 persen, kinerja, prestasi dan rekam jejak 16,20 persen, kesamaan idiologi politik 14,10 persen dan lain-lain 18,60 persen,” rinci Lapalelo.

Selain itu, dari 1000 lebih masyarakat yang disurvei sejak bulan November lalu, tingkat popularitas masing-masing calon pun dinilai berbeda. Untuk popularitas paslon, pasangan SMS-GES unggul dengan 94,13 peresn ditempat kedua ada paslon AJAIB dengan 90.17 persen dan yang terakhir paslon MANIS dengan 89,44 persen.

Baca Juga: SMS-GES Unggul!

Jika dilihat dari daerah asal paslon, hasilnya pun beragam, dimana paslon nomor urut 1 ungul di Kecamatan Ambalau (40,14 persen) dan Kecamatan Kepala Madang (47,26 persen).

Selanjutnya paslon nomor urut 2 unggul di tiga kecamatan yakni Waesama (39,97 persen), Kecamatan Leksula (45,17 persen) dan Kecamatan Fena Fafan (44,79 persen).

”Paslon nomor urut 3 unggul di satu kecamatan yakni Kecamatan Namrole dengan raihan 34,12 persen pemilih,” bebernya.

Ia mengaku, hasil survei yang dilakukan pihaknya ini tidak untuk menjatuhkan pasangan calon tertentu, sebab apa yang dirilis ini merupakan hasil survei yang dilakukan selama bulan November 2020.

“Jadi temuan survei paslon nomor urut 2 dan paslon nomor urut 3 hanya tipis dengan selisih kopetitor sekitar 2 persen. ‘Apabila besok pagi dilaksanakan pemilihan, maka paslon nomor urut 3 berpeluang menang,” ucapnya.

Namun dari semua hasil survei diatas menurutnya menang dan kalah yang menentukan adalah rakyat. Oleh karena itu diharapkan kepada masing-masing paslon tetap harus yakin bisa menjadi yang terbaik untuk memimpin Bursel lima tahun mendatang.

”Apapun hasil surveinya, rakyat yang akan menentukan di 9 Desember mendatang,” tandas Lapalelo.(S-39)