AMBON, Siwalimanews – PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku Malut siap mensukseskan gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Maluku tahun 2022 yang akan digelar di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 18-24 Maret.

Untuk mendukung kesiapan MTQ tersebut, PLN menyiapkan berbagai langkah pengamanan keandalan sistem kelistrikan dan juga infrastruktur kelistrikan pendukungnya.

Khusus untuk acara pembukaan di Lapangan Mandriak, PLN menyiapkan 2 unit genset mobile berkapasitas 200 kilo watt dan 100 kilo watt di lokasi tersebut. Selain itu, PLN juga memperkuat keandalan pasokan kelistrikan dari saluran udara tegangan menengah (SUTM) pada sistem kelistrikan Saumlaki, sebagai backup sistem yang disupply dari PLTD Bomaki.

General Manager PLN UIW Wilayah Maluku dan Maluku Utara Adams Yogasara mengatakan, pihaknya secara proaktif terus melakukan koordinasi dengan Pemda KKT serta panitia penyelenggaraan MTQ XXIX tingkat Provinsi Maluku, terutama terkait dengan pengamanan kelistrikan di lokasi-lokasi yang akan digunakan untuk gelaran lomba.

“Kami siap untuk mengamankan pasokan kelistrikan gelaran MTQ XXIX tingkat Provinsi Maluku, baik mulai dari pameran yang berlangsung 17 Maret 2022, sebelum kegiatan pembukaan sampai dengan penutupan perhelatan akbar ini serta kelistrikan di Saumlaki secara umumnya selepas kegiatan ini berlangsung,” janji Adams.

Baca Juga: Usai Digeledah KPK, Kim Fui Menghilang

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, PLN mengerahkan 59 personel yang akan disebar ke sepuluh lokasi pelaksanaan MTQ yang akan bersiaga menjaga keandalan sistem kelistrikan sejak 15 – 24 Maret 2022.

Selain itu, PLN turut menyiagakan genset mobile sebanyak dua unit berkapasitas masing-masing 100 kilo watt dan 200 kilo watt serta tujuh unit genset berkapasitas mulai dari 5 kW, 8 kW, 20 kW dan 40 kW.

“PLN juga memastikan ketersediaan pasokan listrik di Saumlaki cukup. Saat ini sistem kelistrikan Saumlaki memiliki daya mampu 6,3 mega watt dengan beban puncak 4,81 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 1,49 MW. Sementara beban puncak kelistrikan selama gelaran MTQ diprediksi mencapai 5,3 MW,” tandansya. (S-21)