Proses pemilihan Sekertaris Kota Ambon masih panjang. Harapan warga Kota Ambon agar untuk secepatnya jabatan sekot diisi oleh calon-calon sekot yang berkompeten. Integritas dan berkualitas ternyata belum jadi kenyataan.

Buktinya Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) meminta Panitia Seleksi yang dibentuk Pemerintah Kota Ambon harus melakukan seleksi ulang calon sekot. Pertanyaannya apakah proses seleksi awal ada yang salah sehingga KASN meminta agar proses seleksi calon Sekot dilakukan ulang. Ataukah KASN mencium ada aroma tidak sedap dalam proses seleksi tersebut.

KASN menilai, proses seleksi yang digelar sebelumnya sarat intervensi dan kepetingan penguasa di Ambon, sehingga berdampak belum ditetapkannya Sekot defenitif“Alhasilnya KASN memerintahkan Panitia Seleksi (Pansel) melakukan Seleksi ulang Calon Sekretaris Kota Ambon,  untuk dua tahapan yakni penulisan makalah dan wawancara.

Alhasilnya proses seleksi calon sekot dilakukan ulang oleh pansel terhadap 6 calon Sekot Ambon yaitu, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Fahmi Salatalohy, Kepala Bappeda-Litbang Enrico Rudolf Matitaputty, Inspektur Kota Ambon, Jacob Silanno dan Kadis Kominfo Joy Adriaanzs.

Selain itu ada pula nama Kadis Kominfo Maluku Semuel Huwae dan salah satu pejabat Pemkot Kupang, Agus Ririmasse.“Kita berharap, proses seleksi calon Sekot Ambon tahap kedua ini bisa dilakukan pansel dengan profesional, jujur dan tranparan. Jangan ada kepentingan tertentu yang pada akhirnya meng­hambat terpilihnya Sekot Ambon definitif. Ternasuk menjaga integritas dan indenpendensi sebagai pansel yang tidak menolak diintervensi oleh pejabat siapapun di Kota Ambon.“Proses seleksi calon.Sekot Ambon harus profesional dan sesuai dengan arahan maupun petunjuk dari KASN.

Baca Juga: Minimnya Honor Guru Kontrak

Selama proses seleksi tersebut diwarnai kepentingan dan intervensi maka harapan untuk memperoleh calon Sekot Ambon yang berkualitas,.kompeten dan profesional akan sulit. Karena kepentingan-kepentingan tersebut turut berdampak pada tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan.

Publik berharap pansel calon Sekot Ambon bekerja profesional dan sesuai dengan aturan. Sehingga proses seleksi juga tidak berlangsung lama dan secepatnya Kota Ambon bisa memiliki calon sekot yang definitif.