AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Daerah Kota Tual, Akhmad Yani Renuat diduga terlibat politik praktis dengan mendukung Murad Ismail.

Deklarasi dukungan terhadap Murad Ismail dan Michael Watti­mena dilakukan Renuat bersama sejumlah tokoh berlangsung di Restoran Shabu-Shabu Plaza Indonesia, Sabtu (3/8).

Renuat bersama sejumlah tokoh menggunakan baku kaos berwarna putih dengan tulisan 2M Maluku Maju yang merupakan jargon pasangan Murad Ismail dan Michael Wattimena.

Sumber Siwalima di Jakarta me­ngaku dalam deklarasi yang dihadiri bakal calon Wakil Gubernur Michael Wattimena tersebut Renuat ditemani politisi PKS Amir Rumra.

“Deklarasi kemarin sore di Plaza Indonesia Resto Shabu-Shabu dan dihadiri langsung pak Yani Renuat yang saat ini sebagai sekda juga,” ungkap sumber yang namanya enggan dikorankan, Minggu (4/8).

Baca Juga: Dewan Pers: KPU-Bawaslu Jangan Sembunyi Informasi

Sumber ini mengungkapkan bukan saja Renuat dan Rumra, namun juga diikuti sejumlah ASN dilingkungan Pemkot Tual, di antaranya sekretaris Dinas Pendapatan Kota Tual, Abdurahim Bugis  dan salah satu staf bagian umum DPRD Kota Tual, Abdurahim.

“Pak sekda tidak sendirian tapi ditemani dua ASN Pemkot Tual. Me­reka semua menggunakan pakaian 2M Maluku Maju,” bebernya.

Menurut sumber, tindakan yang dilakukan Renuat tidak dapat dibenarkan mengingat dia masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah aktif.

Ditanya soal kehadiran politisi PKS Amir Rumra, sumber ini mengatakan jika keduanya akan menjadi pasangan dalam Pilkada Kota Tual sehingga meminta dukungan Murad Ismail.

“Kalau soal pak Amir kan mereka berdua digadang-gadang maju sebagai pasangan di Pilkada Kota Tual. Silahkan saja kalau mau maju pilkada, tapi tidak boleh mengatakan dukungan kepada pasangan siapa­pun apalagi masih dalam kapasitas sebagai sekda aktif,” kecam sumber.

Sementara itu Sekretaris Kota Tual Akhmad Yani Renuat mem­bantah adanya deklarasi kepada pasangan Murad-Michael.

“Seng ada deklarasi kawan,” tegas Renuat kepada Siwalima melalui pesan whatsapp, Minggu (4/8). (S-20)