AMBON, Siwalimanews – Satu rumah warga di Kebun Cengkeh, terbawa longsor akibat hujan deras yang mengguyur Ambon.

Rifky F Soulisa (24) dan Akbar Elly (27), Minggu (20/6) tengah malam, harus dilari­kan ke Rumah Sakit Bha­yangkara, akibat rumah yang mereka tinggali longsor.

Rumah miliki keluarga Haris Soulissa yang terletak di RT 004/009, Desa Batu Merah, ambruk akibat longsor yang disebabkan tingginya curah hujan mengguyur Kota Ambon.

Rifky F Soulisa, anggota Polri yang bertugas di Polres SBB mengalami patah tulang pada lengan kiri, luka lecet pada kaki kiri, luka robek pada bagian bawa bibir dan luka robek pada bagian perut. Sedangkan Ak­bar Elly meng­alami luka robek pada bagian atas kaki sebelah kiri.

Kepada Siwalima, pemilik rumah Haris Soulissa, menceritakan keja­dian longosor yang terjadi sekitar pukul 23.45 WIT itu.

Baca Juga: DPRD Maluku Kecewa RUU Kepulauan Belum Dibahas DPR

Katanya, saat kejadian dia bersama istrinya tidak berada di rumah, yang ada di rumah adalah anak dan ke­ponakannya.

Kejadian itu tambahnya terjadi saat hujan lebat di Minggu malam, yang disertai suara gemuruh petir.

“Kejadian itu saat hujan disertai suara gemuruh petir dan tak lama kemudian langsung rumah roboh,” ucapnya.

Ia mengaku, saat kejadian kedua korban lagi bersantai di kamar lantai dua karena baru selesai makan malam, tiba-tiba suara gemuruh yang kuat mengakibatkan Rifky dan Akbar kaget dan tak lama kemudian reruntuhan bangunan jatuh menim­pa mereka.

Untungnya saat rumah roboh, keduanya mencoba menyelamatkan diri dengan berlindung di bawah kasur dan lemari, sehingga mereka masih bisa selemat saat reruntuhan bangunan menimpa kamar mereka.

“Anak dan keponakan saya ini masih beruntung karena keduanya bersembunyi dibawah lemari dan spring bed, namun kondisi kedua­nya tetap mengalamim luka yang cukup serius,” bebernya.

Haris berharap, Pemkot Ambon dapat membantu biaya perawatan dari kedua korban ini, terutama Akbar lantaran keponakannya ini tak miliki BPJS Kesehatan.

Sementara itu ditempat terpisah Kapolsek Sirimau AKP Mustafa Kemal membenarkan peristiwa ter­sebut, dimana salah satu korban adalah anggota Polres SBB yang datang ke Ambon untuk mengukiti pelatihan di SPN.

“Kedua korban ini tidur di bangu­nan rumah yang roboh itu, korban Rifky yang merupakan anggota Polri baru tiba dari SBB untuk mengukiti pelatihan di SPN, sedangkan korban Akbar sepupu Rifki nginap bersama di rumah tersebut,” ungkap Kapolsek.

Kedua korban ini katanya, berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangu­nan oleh warga sekitar pada pukul 00.31 WIT dan langsung keduanya dilari­kan ke ke RS Bhayangkara Tantui untuk mendapat perawatan medis.

Sekitar pukul 00.20 WIT anggota yang mendapat informasi langsung turun ke TKP dan bersama warga mengevakuasi kedua korban dari balik reruntuhan. Kedua korban saat ini sementara mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara,” pung­kasnya.

Longsor Sejumlah Wilayah

Sementara itu Badan Penanggu­langan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mengakui, hujan deras yang disertai petir pada Minggu malam menyebabkan longsor terjadi di sejumlah wilayah.

Kepala BPBD Kota Ambon, Dem­my Paays mengatakan, titik longsor terdapat di Kebun Cengkeh Desa Batu, Desa Nania, Desa Tuni, Kilang dan Eri.

Kepada Siwalima melalui pesan Whats-App, Senin (21/6), Paays menjelaskan, kondisi terparah long­soran terjadi di Kebun Ceng­keh, mengakibatkan rumah keluarga Rifki F Soulissa yang berlantai dua itu ambruk, sehingga mengenai dua anggota keluarga yang berdiam dirumah tersebut.

Untuk lokasi Nania, kata Paays terjadi di keluarga Ansar RT 006/RW 01 peristiwa longsor terjadi pukul 02.00 WIT dan  tidak ada korban jiwa.

Sama halnya yang terjadi di Dusun Eri, Kecamatan Nusaniwe di Ke­lua­rga Tamaela, tidak ada korban jiwa.

“Kalau untuk dua lokasi lain, yakni Negeri Tuni dan Kilang kecamatan Leitimur Selatan, longsor yang terjadi hanya di badan jalan,” ujarnya sembari menambahkan, pihaknya telah memberikan ban­tuan. (S-51/S-45/S-52)