AMBON, Siwalimanews – Kabar Letjen Purn TNI Nono Sampono akan menggantikan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edy Prabowo pasca ditangkap KPK beberapa waktu lalu ditepis  Wakil Ketua DPD itu.

Kepada pers di Ambon Senin (7/12), Sampono  mengaku jika diperca­ya­kan Presiden Joko Widodo, diri­nya siap. “Jangankan menteri, ketua RT pun saya siap jika itu permintaan negara kepada saya,” kata Sam­pono.

Saat disapa terkait kabar yang me­nggembirakan itu, dengan senyum­nya yang khas dan penuh kebapaan, Sampono menyatakan kabar terse­but memang sangat santer berkem­bang. Dan soal pergantian  itu meru­pakan kewenangan  bapak Presiden Joko Widodo.

“Saya tidak bisa lantas sampaikan ke orang Maluku ia saya yang dipi­lih. Biarlah semuanya berproses sesuai dengan ketentuannya karena sekali lagi itu adalah kebijakan dan hak prerogatif Presiden,” ujar Sampono.

Dikatakan, dirinya termasuk mas­yarakat Indonesia prinsipnya menu­nggu saja siapa yang memang menurut pa Presiden sangat pantas mengantikan Edy Prabowo. Sampo­no mengakui DPD memang menyurati Presiden Joko Widodo untuk DPD dilibatkan dalam per­gantian Menteri KKP.

“Kami sudah surati dan itu lembaga DPD surati pak Presiden kalau bisa ada unsur dari DPD yang akan digadang-gadang menjadi Menteri. Soal siapapun nantinya menduduki kursi nomor satu di KKP, saya menyerahkan sepenuh­nya kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.

Meski begitu, Sampono mengaku kalau kabar tersebut disambut gembira masyarakat Maluku. “Saya tau impian semua masyarakat Ma­luku demikian. Untuk itu dukungan doa dari masyarakat sangat diperlu­kan,” pulang istirahat ade. Sebab kita semua berkeinginan namun tanpa dilandasi dengan doa segala sesuatu kita dapat gapai. “Disadari sungguh dari dulu keinginan orang Maluku bisa ada dalam kabinetnya Presiden Djoko Widodo sangat be­sar. Tetapi itu semua sekali lagi di­da­hului dengan doa, sebab doa membuat semua yang diinginkan ter­jawab,” pungkas Sampono. (S-32)