AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku menjamin ketersediaan kebutuhan pokok jelang hari Raya Natal dan Tahun Baru aman.

Masyarakat juga dimintakan untuk tidak panik dan membeli kebutuhan dalam jumlah banyak sebagai stok yang berakibat terjadi penumpukan.

“Masyarakat tidak perlu panik, inflasi kita terkendali meski masih tinggi, tapi sudah menurun dari 6,8 ke 6,4, dan itu hal baik,” kata Sekda Maluku sadli Ie kepada Siwalima, di Ambon, Rabu (30/11).

Menurutnya masyarakat agar tidak panik kemudian membeli kebutuhan dalam jumlah banyak.

“Ketersediaan Sembako kita itu cukup. Untuk itu tidak perlu harus berbondong-bondong dan beli dalam jumlah banyak, karena itu justru akan memicu kenaikan harga,” tegasnya.

Baca Juga: Ratusan Aparat Amankan Transit Wapres di Bandara Pattimura

Minta Operasi Pasar

Diberitakan sebelumnya, DPRD Maluku meminta kepada pemerintah provinsi maluku segera melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Wakil Ketua DPRD Maluku Asis Sangkala meminta disperindah Malu­ku untuk segera melakukan operasi pasar.

Operasi pasar mestinya dilakukan oleh Disperindag ditengah ancaman inflasi yang masih terjadi agar daya beli masyarakat yang terpukul pasca pandemi covid-19 dapat diperta­hankan dan tidak anjlok,” ingatnya kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa (29/11).

Selain itu, Dinas Perindag juga harus memastikan pasokan bahan pokok dipasar-pasar tradisional maupun modern terkendali agar tidak terjadi kenaikan harga akibat dari kekurangan bahan pokok yang mengakibatkan masyarakat menjadi susah termasuk mencegah adanya penimbunan.

Sangkala juga meminta aparat kepolisian hingga di desa untuk gencar melakukan operasi guna membongkar praktek-praktek penim­bunan yang selama ini terjadi dan menemukan oknum-oknum yang sengaja melakukan penimbunan bahan pokok dan juga BBM jenis minyak tanah.

“Aparat penegak hukum harus berupaya untuk membongkar mafia yang selama ini selalu menimbun apalagi minyak tanah dan sembako sehingga harus menjadi perhatian pemerintah,” cetus Ketua DPW PKS Maluku ini.(S-25)