AMBON, Siwalimanews – Rumah kemasan yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian itu, dibangun disaat kepemimpinan Walikota Ambon Richrad Louhenapessy tahun 2021 silam.

Rumah kemasan ini kemudian tidak bisa beroperasi, karena terkendala air dan listrik. Bangunan ini baru dapat berfungsi pasca Ambon dipimpin Penjabat Walikota Bodewin Wattimena.

Bangunan yang berlokasi di Teminal Transit Passo tersebut beroperasi setelah diresmikan Rabu (1/2) yang peruntukannya untuk membantu UMKM dalam pemasaran produk.

Walikota mengaku secara fisik, bangunan rumah kemasan telah ada sejak tahun 2021, namun, baru dapat diresmikan di rahun ini, karena terkendala jaringan listrik dan air bersih.

“Program ini telah selesai dibangun 2021 lalu, Pemkot Ambon yang harus menfasilitasi air dan listrik, dan itu baru bisa dilakukan saat ini,” kata walikota.

Baca Juga: Letjen (Purn) Muzani Syukur Kunjungi Mako Raider 733

Rumah kemasan milik pemkot itu menurutnya dilengkapi sarana dan prasarana seperti percetakan kemasan, lengkap dengan disain grafisnya dan tenaga operator mesin yang terlatih.

Untuk itu ia mengaku keberadaan rumah kemasan akan memberikan layanan kepastian, terutama bagi UMKM.

“Saya berharap, Dinas perindag dapat lebih maksimal dalam memfasilitasi para UMKM di Kota Ambon. Ada sekitar 1.500 UMKM dan IKM di Kota Ambon,” pintanya.

Dia meminta, agar rumah kemasan ter­sebut dapat dijaga dan dimanfaatkan sesuai peruntu­kan­nya, agar bermanfaat dan dapat mensejah­terakan para pelaku usaha di Kota Ambon.(S-25)