AMBON,  Siwalimanews – Rumah Sakit Umum Daerah Ishak Umarela Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah tutupi penanganan pasien yang diduga  terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pasien yang diduga terserang DBD tersebut ini dalam pemantauan pihak RSUD Ishak Umarela sementara, yang masih menempati lokasi kampus Universitas Darusalam Tulehu.

Direktur RSUD dr Ishak Umarella, Dwi Murti Nuryanti yang dikonfirmasi Siwalima di Kantor Gubernur Maluku, Senin (9/3) membenarkan kalau ada satu pasien yang diduga DBD dalam pantauan.

“Ada satu pasien yang sedang kita tangani dan dipantau kesehatannya, diduga DBD, terang Nuryanti.

Ditanya siapa nama pasien dan kondirinya ia mengaku langsung saja ke rumah sakit lapangan di Tulehu.

Baca Juga: Kota Namrole Masuk Zona Kuning Malaria 

“Kalau itu nanti kesana aja,” ujar Nuryanti sambil menghindar dan terburu-buru meninggalkan ruangan lantai VI kantor gubernur.

Dikejar dengan pertanyaan sejak kapan pasien dipantau dirinya sudah keburu masuk ke dalam lift dan pergi.

Sebelumnya diberitakan jumlah penderita DBD di Maluku tahun 2019 jumlahnya cukup banyak yakni mencapai 50 orang pasien.

Jumlah itu terbanyak di Kota Ambon sebanyak 27 orang, Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 12 orang, Buru Selatan 5 orang, Maluku Tengah, 4 orang, Seram Bagian Timur, 1 orang dan Kabupaten Buru, 1 orang. (S-39)