AMBON, Siwalimanews – Di masa pandemi ini, Rumah Sakit Siloam Ambon melayani rapid test dan bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan keluar kota dalam hal ini antar provinsi maka diharuskan melakukan rapid test termasuk Rumah Sakit Siloam.

“Untuk antar kota itu bisa lewat enam rumah sakit yang kita rekomendir termasuk yang terakhir ini Siloam,” ungkap Head of Marketing anda Sales, Franklin Silawa yang ditemui wartawan di RS Siloam  Rabu (5/8).

Dikatakan, saat ini Siloam melayani rapid test yang dikenakan biaya sebesar 150 ribu  kepada pelaku perjalanan antar provinsi.

“Rapid test akan dilakukan hingga 16 Agustus 2020 yang setelahnya akan dikenakan biaya sebesar 249.000 seperti tarif normal pada biasanya,” ujarnya.

Mengingat sampai hari ini anjuran pemrnerintah terkait dengan social distancing harus tetap dilakuan dalam keadaan apapun, Franklin menjelaskan, sistem pemberian rapid akan diawali dengan pendaftaran H-1 sebelum melakukan rapid tersebut. “Kalau mau lebih cepat tidak ada antrean, tidak ada juga yang berkerumun disini kita aturnya registrasinya H-1, Kenapa ?, supaya kita bisa ragis, orangnya sudah bisa kirim data diri lewat WA,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Head of Business Development Division Tashia Schuurman.

Kata dia, meskipun melayani rapid dalam jangka waktu 15 menit namun tetap akan diberi edukasi kepada masyarakat agar masyarakat lebih paham terkait dengan hasil yang menunjukkan reaktif maupun non-reaktif.

“Teman-teman  lab bukan hanya melakukan rapid test namun juga mengedukasi pasien untuk membacakan hasilnya, apa sih yang membedakan reaktif dan non reaktif, cara bacanya bagaimana supaya teman-teman tidak hanya diinfo reaktif dan non reaktif, tapi tidak ada penjelasan lebih lanjut, nah yang membedakan kami seperti itu,” katanya. (Mg-6)