AMBON, Siwalimanews – Rumah Sakit Siloam Ambon kini telah memberlakukan harga polymerase chain reaction (PCR) sesuai instruksi Presiden.

Head Devision of Bussines Development Siloam Hospital Tashia A Schuurman menjelaskan, pada dasarnya Siloam secara grup telah melaksanakan apa yang menjadi Instruksi Presiden dan Kementerian Kesehatan .

Ia mengaku, Siloam baru melakukan instruksi dari presiden untuk hari ini, yaitu untuk Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp 495 ribu, sementara untuk di luar Jawa Bali seperti Ambon Rp 525 ribu dan untuk hasilnya itu 1 kali 24 jam.

“Kenapa baru diberlakukan hari ini, karena surat dari Kementerian Kesehatan baru diterima oleh kita kemarin, jadi per hari ini RS Siloam sudah mengikuti instruksi Presiden,” ucap Tashia.

Dijelaskan, secara grupm semua RS Siloam harganya sama dan hasilnya 1 x 24 jam.

Baca Juga: Guspurla Koarmada III Gelar Serbuan Vaksin di Pulau Terluar

“Jadi 1 x 24 jam dari hasil tes misalnya, diambil sampel hari ini, hasilnya esok baru bisa diambil,” ucap Tashia kepada Siwalimanews di ruang kerjannya, Rabu(18/8).

Ditanya, ada sejumlah keluhan dari masyarakat yang menyatakan, bahwa harga PCR  sangat tinggi ini dikeranakan ada tingkatannya seperti basic silver atau seperti apa yang disediakan oleh pihak Siloam, Tashia menjelaskan, pemerintah memberlakukan harga terendah seperti yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 900 ribu/ 2 sampai 3 hari untuk hasilnya.

Namun Siloam juga punya paket lain, seperti silver, kemudian gold juga ada. Ini harga khusus untuk emergency seperti keperluan mendesak dan membutuhkan hasil yang cepat, sehingga masyarakat mengambil paket gold dengan harga Rp 1,6 juta.

“Saat ini kami akan tetap mengikuti harga terendah dari pemerintah yakni Rp 525 ribu  untuk 1×24  hasil keluar, namun kami juga menyediakan variatif harga lainnya,” tutur Tashia.

Variatif prodac yang ada di Siloam ini kata Tashia, bertujuan untuk membantu masyarakat yang mempunyai keperluan mendesak, misalnya kedukaan, tugas kantor atau lain sebagainya. Jika harus tetap mengikuti ketentuan dengan harga Rp 525 ribu dengan hasil 1X24 jam, berarti tidak bisa membantu masyarakat.

Pasalnya, harga kompenen PCR sangatlah mahal, apalahis aat ini Siloam Hospital Ambon memiliki dua mesin, oleh sebab itu, untuk kebutuhan masyarakat yang mendesak petugas di laboratorium bisa kerja hingga larut malam.

“Tes PCR biasa dilakukan jam 08.00 WIT, hasilnya besok pagi harus ada. Tapi tergantung masyarakat juga, kalau memang butuh cepat, yah ada paket yang disediakan,” pungkansya. (S-51)