Ritiauw: Jembatan Gantung Jawab Kebutuhan Rakyat Bursel
AMBON, Siwalimanews – Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw mengatakan, jembatan gantung yang diberi nama NKRI 04 dibuat untuk menjawab kebutuhan masyarakat Bursel. Mengamati perjalanan masyarakat di pedalaman Bursel yang terisolir berikut banyaknya sungai-sungai besar, mendorong pihak Korem 151/Binaiya dan lembaga sukarelawan Vertical Rescue Indonesia untuk meringankan beban masyarakat setempat.
Sebagai pembuktian. Jumat (7/1), Brigjen Ritiauw meresmikan penggunaan jembatan gantung NKRI 04 itu yang terletak di Sungai Waepai Desa Waelikut Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan.
Pada kesempatan itu, Ritiauw mengaku negara dan tentara akan selalu hadir untuk membantu kesulitan masyarakat. Olehnya itu, bukti keseriusan dari Kodam XVI/Patimura dan Korem 151/Binaiya melalui Kodim 1506/ Namlea, telah membangun jembatan gantung sebanyak tiga unit di wilayah Kabupaten Bursel.
“Ini merupakan bukti nyata dalam membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat di desa ini dan Bursel secara umum. Mungkin dengan adanya jembatan ini, pemerintah kecamatan dan seluruh elemen masyarakat merawat dan menjaga jembatan ini dengan baik, supaya bisa bertahan lama. Dan kalau untuk kendaraan roda dua bisa juga melewati jembatan, tetapi satu persatu supaya jembatan ini bisa terjaga dengan baik,” himbau Ritiauw.
Tidak hanya fokus sola transportasi, tapi jenderal bintang satu asal Pulau TNS itu menghimbau kepada warga setempat yang belum melaksanakan vaksin untuk segera melaksanakan vaksinasi, karena vaksin halal dan sehat untuk tubuh.
Baca Juga: 20.000 Blanko KTP Diterima PemkotSemnetara pada acara itu, Asisten lll Pemda Bursel Hj Hasim Tuarita yang mewakili Pemerintah Kabupaten Bursel, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ritiauw atas dedikasinya membantu pemerintah kabupaten membangun jembatan gantung di tiga lokasi.
“Kehadiran TNI juga sangat membantu masyarakat di wilayah Kabupaten Bursel, khususnya di desa-desa, karena di wilayah Kabupaten Bursel terbentang banyak sungai-sungai, mulai dari Kecamatan Waesama sampai dengan Kecamatan Kepala Madang yang sangat membutuhkan banyak jembatan. Dengan kehadiran TNI khusunya dibawah komando Danrem 151/Binaiya sangat membantu pemerintah daerah dan masyarakat dengan pembangunan akses Jembatan Gantung,” katanya.
Danrem dan seluruh TNI yang hadir pada acara peresmian jembatan juga mendapat apresiasi dari tokoh adat dan masyarakat Desa Waelikut. Baik tokoh adat maupun tokoh masyarakat setempat mengaku, selama ini kehadiran para Babinsa di daerah mereka sangat baik dalam membangun tali silaturahmi. “Melalui kesempatan ini, mewakili tokoh adat dan seluruh masyarakat kami mengucapkan terima kasih atas kinerja TNI yang sangat baik dalam membantu masyarakat kami,” ujar Tenggo.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut selai dihadiri Danrem 151/ Binaya, hadiri juga Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Guwandi, Kasdim 1506/ Namlea, Mayor Inf Addulhamid Seknun, Asisten lll Pemda Bursel Hj Hasim Tuarita, Dantim Intelrem Kapten Inf Hendrik Thomas Ulorlo, Kapolsek Waesama Ipda Dede Rifai, Camat Waesama, Ahmad Wael, OPD di lingkup Pemkab Bursel serta tokoh adat dan tokoh masyarakat. (S-32)
Tinggalkan Balasan