AMBON, Siwalimanews – Ribuan warga korban gempa pada September 2020 lalu yang melanda Kota Ambon belum menerima bantuan untuk perbaikan rumah dari pemerintah.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Demy Paays mengatakan pihaknya telah mengusulkan anggaran tahap II ke pemerintah pusat untuk menganti kerusakan rumah baik rusak berat hingga ringan.

“Ada 2.232 kepala keluarga korban gempa Ambon yang belum menerima anggaran perbaikan rumah mereka,” terang Paays kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (10/2)

ia mengaku pengajuan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk perbaikan rumah milik warga sudah diajukan ke BNPB untuk mendapatkan bantuan.

“Jadi data 2.323 KK kita sudah kita sampaikan by name by address,” kata ujar Paays.

Baca Juga: Mendagri Ancam Alihkan Negeri ke Desa

Dan hasil konfirmasi BPBD Kota Ambon dengan BNPB, anggaran tersebut sementara diproses. Karena itu, masyarakat korban dampak gempa diminta bersabar.

“Jadi diharapkan masyarakat yang sampai saat ini belum  mendapatkan hak mereka itu,   bersabar saja. Intinya kita di daerah sudah selesaikan sesuai dengan tupoksi, tinggal bagaimana koordinasi dengan pusat, soal kapan, itu belum bisa kita pastikan,” tuturnya.

Dia menyebutkan, untuk tahap pertama, 1.400 KK sudah direalisasi. Dan sekarang tinggal menunggu realisasi tahap II yang masih terus dikoordinasikan.

“Yang 1.400 kepala keluarga  tahap pertama sudah, kita koordinasi untuk tahap ke II, masih dalam proses,” katanya. (S-25)