AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Sandi Wattimena mengatakan masih menyusun perencanana renovasi sejumlah sarana dan prasarana olahraga.  “Sebenarnya telah selesai dilakukan penyusunan perencanaan namun anggaran keburu direfocosing oleh pemerintah membuat baru dianggarakan, sehingga proses perencanan belum berjalan dengan baik.

“Jadi sekarang baru berencana akan menyusunnya,” ujar Sandi kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Senin (30/11).

Dikatakan, sejumlah sarpas yang akan direnovasi yakni Stadion Mandala Remaja,  pagar sport hall, fitness center, gedung PPLP untuk cabang olahraga tinju, lapangan tenis, dan lapangan futsal. “Total anggaran yang diusulkan sebesar Rp108 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2021 nanti,” terang Sandi.

Mantan Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Maluku berharap dengan anggaran itu sarpas olahraga bisa diperbaiki dan layak untuk digunakan.

“Memang sudah lama sejumlah gedung olahraga terlihat tidak terawat, banyak bocor sana sini, sehingga kita anggarkan untuk proses renovasi,” tegasnya.

Baca Juga: Far-Far Minta Walikota Angkat Kepala Bappekot Definitif

Harap Masuk APBN

Sebelumnya diberitakan, Kadis­-pora Maluku, Sandy Wattimena berharap anggaran rehab sarana olahraga yang diusulkan ke pemeirntah pusat masuk ke dalam APBN-Perubahan.

Proposal pengajuan anggaran yang diusulkan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku senilai Rp 108 milyar itu merupakan janji Menpora Zainudin Amali, saat berkunjung  ke Maluku beberapa waktu lalu.

“Kita harap perbaikan sarpas olahraga bisa masuk di APBN-Perbuhan tahun ini agar rehabilitasi gedung dan sarana olagraha lainnya segera dilakukan,” kata Wattimena kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku Jumat (28/2).

Menurutnya, Dispora tetap mengawal agar tetap menjadi perhatian pemerintah pusat dalam  hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku ini menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat karena kondisi saranan dan prasarana olahraga di Maluku sudah sangat memprihatinkan.

Pemerintah daerah, kata Sandy tidak memiliki anggaran yang cukup untuk memperbaiki semuanya seperti rehablitasi Stadion Mandala Remaja, perbaikan gedung wisma atlet dan penambahan sarana olahraga lainnya.

Dikatakan, anggaran yang diusulkan itu, jika disetujui semua bisa menjawab sebagian sarana prasarana olohraga di Maluku yang membutuhkan penanganan segera.

“Kalau mereka memberikan seluruhnya di APBD Perubahan atau disebagian lagi  di tahun depan pun tetap kita terima, asalkan anggaran itu disetujui,” harap Wattimena.

Usulkan 108 Miliar

Untuk diketahui, Dispora Maluku mengusulkan anggaran Rp 108 miliar ke Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk rehab sarana dan prasarana olahraga.

Usulan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menpora, Zainudin Amali ke Ambon beberapa waktu lalu, yang meminta agar Pemprov Maluku bersinergi dalam pengembangan dunia olaharaga di Maluku.

“Sudah kita tindak lanjuti dan proposal sudah kita ajukan untuk ditangani melalui dana APBN Kemenpora, mudah-mudahan ditangapi sehingga kita akan merehabilitasi,” kata Plt Kadispora Maluku, Sandi Wattimena kepada wartawan, disela-sela forum OPD Dispora Maluku di Pacific Hotel Ambon, Selasa (18/2).

Sandy menjelaskan, anggaran yang diusulkan itu diantaranya untuk rehab stadion Mandala Remaja, pagar sport hall, fitness center, gedung PPLP untuk cabang olahraga tinju, lapangan tenis, dan pembangunan lapangan futsal.  “Anggaran yang kita hitung semuanya 108 miliar,” ujarnya.

Sandy mengatakan, pihaknya menambah pembangunan lapangan futsal, karena sudah masuk ke olahraga prestasi. Untuk lahannya sudah disiapkan.  “Mudah-mudahan terealisasi sehingga dari pemda punya fasilitas itu,” harapnya.

Sandy menambahkan, melalui APBD tahun ini, pihaknya juga mengusulkan untuk rehab wisma atlet.  “Mengingat asrama sudah lama dan tidak disentuh secara total, sehingga ada banyak yang rusak, misalnya kamar mandi yang bocor melalui APBD kita akan rehab,” jelasnya. (S-39)