AMBON, Siwalimanews – Momentum Maulid Nabi Muham­mad SAW merupakan kegiatan yang perlu dilestarikan umat muslim untuk memupuk persatuan dan kesatuan. Hal itu disampaikan Ustad Abddul Syukur Kaliki di Ambon, Rabu (20/10).

Menurutnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan setiap 12 Rabi’ul Awal, 571 Masehi, atau tahun ini pada 19 Oktober 2021. Tetapi pada tahun ini pemerintah menggeser libur perayaan Hari Maulid Nabi SAW menjadi tanggal 20 Oktober 2021.

Hari libur perayaan Maulid Nabi SAW digeser karena kebijakan yang telah diambil pemerintah telah dise­suaikan sebagai langkah antisipasi pandemi Covid-19.

Kaliki, mengaku momentum Mau­lid Nabi Muhammad SAW meru­pakan kegiatan yang seharusnya dilestarikan.

“Maulid sebagai wahana meng­ingat perjuangan baginda Rasul Muhammad SAW,” katanya.

Baca Juga: Korem 151/Binaiya Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Peringatan maulid Nabi Muham­mad SAW telah memberi pesan kepada kita, tentang pentingnya meneladani Rasulullah, dalam sikap dan perilaku hidup. Rasulullah dikenal sebagai sosok teladan dalam iman, Islam, ihsan, dan akhlak mulia.

Dalam sejarah kehidupan, nabi Muhammad SAW adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya. Oleh karena itu ,dirinya berharap untuk semua umat Muslim agar selalu meningkatkan kepedulian antar sesama bukan hanya ada dalam perayaan Hari Maulid Nabi SAW namun bisa dalam setiap waktu  saling menopang. (S-51)