AMBON, Siwalimanews – Puluhan warga Kota Ambon yang datang dari lima kecamatan mengikuti pelatihan tanguh bencana yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler dalam sambutan, pada saat apel kesiap-siagaan bencana sekaligus sosialisasi keluarga tangguh bencana, dalam rangka peringatan hari kesiap-siagaan bencana.

Saya berharap usai dilatih para relawan perwakilan kecamatan ini dapat menjadi contoh. Harus sering-sering latihan agar masyarakat sadar bahwa bencana ini datang tidak pernah diduga, kata  Hadler di Balai Kota Ambon, Senin (26/4).

Dikatakan kalau bencana itu baik longsor, banjir dan gempa bumi yang terjadi berulang-ulang di kota Ambon. Untuk itu, kesiap-siagaan masyarakat tak dapat terbangun sendiri namun harus melalui pelatihan-pelatihan.

“Ini agar mereka tentu tanggap bencana, dan tidak menimbulkan banyak angka kematian. Kesadaran masyarakat tidak bisa dibentuk begitu saja, Tetapi harus dilakukan pelatihan, makanya mulai hari ini kita akan melatih perwakilan lima keca­matan untuk menjadi pemrakarsa agar tangguh dan siap-siaga meng­hadapi bencana di lingkungan masing-masing,” paparnya.

Baca Juga: Pelaku Perjalanan dari Bandara Pattimura Gunakan Genose

Ditempat yang sama Direktur Pemu­lihan dan Peningkatan Fisik BNPB Ali Bernadus menambahkan, keberha­silan penanganan bencana jika zero accident sehingga harus disiapkan. Selain ketahanan dan siap-siagaan bencana oleh manusia, tapi juga alat berupa sirine yang digunakan sebagai peringatan bencana harus dilatih.

“Jangan sampai sirine itu pada waktunya tidak berfungsi. Harus ada kesepakatan, skenario yang paling buruk adalah jika alat itu tidak berperan. Jadi idealnya konsensus dimana mereka lari ketika bencana, tempat evakuasi mandiri supaya tidak terjadi crowded,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksanan BPBD Kota Ambon, Demmy Paays yang juga berlaku sebagai meng­ungkapkan, sosialisasi keluarga tangguh bencana ini melibatkan sedikitnya 500 orang dari lima keca­matan di Kota Ambon.

“Selesai apel ini, akan dilakukan patroli melibatkan BPBD, Damkar, Tagana, Dinas Sosial, Satpol PP dan stakeholder terkait lainnya untuk penyemprotan disinfektan pada wilayah kota Ambon untuk men­cegah penyebaran Covid-19,” pung­kasnya. (S-52)