AMBON, Siwalimanews – Proses pengusulan hasil seleksi Sekda Maluku ke Kemendagri sampai saat ini tidak menunjukan hasil apapun, padahal tim seleksi telah menyelesaikan semua tahapannya pada bulan Agustus lalu.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku Edison Sarimanella mengatakan, Gubernur Maluku harus transparan untuk menjelaskan kepada publik terkait dengan sejauh mana tahap penetapan sekda definitif dilakukan, sebab masyarakat sampai dengan saat ini dibuat bingung.

“Kan Pansel sudah selesaikan administrasi seleksi, jadi kalau memang ada kendala maka harus diproses secepatnya, sebab proses pemerintahan harus terus berlangsung,” ujar Sarimanella kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/11).

Masyarakat kata Sarimanella, saat ini sangat membutuhkan transparansi dari gubernur atau jajarannya, agar tidak muncul pemikiran miring dari masyarakat, bahwa ada hal yang ditutupi oleh pemerintah.

Apalagi, pemerintahan ini akan berakhir dan tahapan politik akan berlangsung, maka jabatan sekda sudah harus diisi oleh pejabat definitif dalam membantu dan melihat tugas-tugas pemerintahan.

Baca Juga: Pemprov Pastikan Hasil Seleksi Sekda Telah Disampaikan ke Presiden

Bahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan pembahasan dan penetapan APBD tahun 2023, sehingga keberadaan sekda definitif sangat diperlukan oleh DPRD dalam kedudukannya sebagai mitra yang sejajar, khususnya dalam melakukan tindakan hukum.

“Dalam pembahasan APBD justru DPRD sangat membutuhkan sekda yang definitif, karena ada kewenangan menandatangani berita acara APBD yang itu harus dilakukan sekda definitif,” tegasnya.

Sarimanella juga berharap, adanya kepastian hukum yang diberikan gubernur terhadap tiga nama yang mengikuti seleksi sekda, persoalan siapapun yang terpilih menjadi kewenangan gubernur, tetapi prioritas hanyalah sekda definitif agar proses pemerintahan kedepan dapat berjalan dengan baik.(S-20)