AMBON, Siwalimanews – Presiden Joko Widodo mengaku, dirinya menginginkan agar Lapangan Abadi blok masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, dapat segera dimulai.

Untuk itu, pemerintah akan terus mendorong agar hadir mitra baru bagi Inpex Corporation selaku operator lapangan abadi ini.

“Blok Masela terus kita. Dahulu itu, sebetulnya sudah akan jalan dimana ada Inpex serta Shell, tapi karena saat itu harganya rendah, sehingga ada satu yang mundur, sehingga pengerjaannya juga ikut mundur,” ungkap Presiden kepada wartawan usai meninjau dan membagikan bantuan sosial kepada para PKL dan pedagang pasar, di Pasar Olilit Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, seperti yang dikutib dari canal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (2/9).

Pemerintah saat ini kata Presiden, terus mendorong hadirinya partner baru bagi Inpex  segera blok masela ini dimulai secepatnya.

“Nah partner yang baru ini kita dorong terus agar segera terbentuk lagi sehingga segera dimulai  blok masela. Yang mendapat keuntungan apabila blok masela berjalan adalah masyarakat Kabupaten Kepulauan tanimbar, terutama saumlaki,” ujar Presiden.

Baca Juga: Masuki Usia ke-42, Ini Harapan Walikota ke PDAM

Jika lapangan abadi Blok Masela ini dimulai, maka ini akan baik untuk perputaran uang  uang didaeah, untuk PDRB di Kabupaten Tanimbar dan juga Provinsi Maluku secara keseluruhan. Untuk kita akan dorong terus untuk segera dimulai,” tandas Presiden.

Untuk diketahui, progres proyek abadi LNG Blok Masela mandek usai mundurnya perusahaan asal Belanda Shell Upstream Overseas yang mengusai 35 persen saham participating interest (PI) pada bulan Juli tahun 2020 lalu. Padahal Blok Masela ditargetkan mulai berproduksi pada tahun 2027 mendatang.(S-06)